Pemberian warna tersebut ternyata mengundang polemik. Beberapa pihak menilai, pemberian warna warni tersebut merusak nilai estetika dan seni.
Selain itu, pengecatan diduga dilakukan secara sepihak tanpa meminta masukan dari tokoh seni dan budaya.
"Saat masih hitam semua, kelihatannya gagah. Namun sejak berwarna-warni jadi terlihat lucu. Bisa dibayangkan kalau patung pancoran di Jakarta atau patung liberti di Amerika juga diwarnai seperti itu," ujar salah seorang warga, Sadrino (40) dikutip dari radiosongfm.blogspot.
Banyaknya penolakan terhadap perubahan warna patung, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Cirebon, berusaha mengembalikan seperti semula.
BACA JUGA:10 Karakter Zodiak Aquarius ; Salah Satunya Adalah Penyendiri!
Dikutip dari radarcirebon.com, Kepala Bidang Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman DCKTR, HM Suharto, mengaku kesulitan untuk mengembalikan ke warna semula.
"Ya kemungkinan kami kesulitan mengembalikan warna patung tersebut, karena patung Pataraksa itu terbuat dari tembaga,” ujar Suharto dikutip dari radarcirebon.com, 25 Mei 2014.
Kemungkinan rusaknya Patung Patarksa, kata Suharto, karena lapisan cat awalnya terkelupas setelah cat patung tersebut dilunturkan.
“Oleh karena itu, kami tidak berani mengecat ulang lagi, karena dikhawatirkan jutru tambah rusak," tambahnya.
BACA JUGA:5 Zodiak yang Suka Mengapresiasi dan Menghargai Hal-Hal Terkecil dalam Hidup
Untuk mengembalikan warna dasarnya lagi, pihaknya mencoba berkoordinasi dengan Disbudparpora atau pembuat patung.
"Jujur kami tidak bisa memperbaiki dan mengambalikan warna patung pataraksa seperti semua, kami takut nanti akan ada kesalahpahaman lagi," ujarnya saat itu.
Taman Pataraksa atau Alun-alun Kabupaten Cirebon mengalami revitalisasi tahun 2021 lalu.
Pekerjaan untuk menyulap wajah baru alun-alun tersebut, menghabiskan total anggaran sekitar Rp15 miliar lebih.
BACA JUGA:7 Sikap Sederhana yang Banyak Digemari Pria dari Perempuan
Hingga akhirnya, Pemerintah Kabupaten Cirebon meresmikan Alun-alun Pataraksa yang ada di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat 10 November 2023.