Riedl Tak Izinkan Pemain Arema Ikut TC

Sabtu 15-02-2014,11:04 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

TANGERANG - Absennya pemain Arema Cronous dalam training center (TC) pada 25 Februari mendatang tampaknya dipahami oleh Pelatih Timnas Indonesia Senior, Alfred Riedl. Menurutnya, hal itu sudah biasa dan wajar. Karena Arema juga membutuhkan tenaga dari pemainnya untuk bertarung melawan Selangor FA di Malaysia dalam Piala AFC. Jumlah pemain Arema yang dibawa Riedl ke Timnas Senior memang cukup banyak. Bahkan bisa dibilang mendominasi. Sebanyak enam pemain dan satu pemain on call Arema dipanggil untuk bertanding di Pra Piala Asia (PPA) 2015. Mereka akan menjalani pemusatan latihan mulai 25 Februari mendatang. Riedl yang memantau langsung pertandingan Persita melawan Arema Cronous pada Kamis (13/2) lalu menegaskan dirinya sama sekali tidak masalah dengan absennya pemain Arema saat TC berlangsung. \"Mereka kan tidak ikut karena hanya tertunda,\" tegasnya. Riedl mengatakan, pemain Arema memperkuat timnya dalam laga Piala AFC, maka waktu TC bagi penggawa Singo Edan ini hanya tersisa dua hari. \"Saya tidak masalah dan itu memang bukan masalah besar. Apalagi klub sangat menyambut baik para pemainnya berangkat memperkuat timnas,\" ujar dia. Riedl tampaknya harus memahami kebutuhan Arema. Apalagi, pemain Arema yang dipanggil ke timnas cukup banyak dan terbukti berkualitas. Seperti I Gede Sukadana dan Irsyad Maulana. Selain itu ada Cristian Gonzales, Ahmad Bustomi, Kurnia Meiga dan Victor Igbonefo. Terkait dipilihnya Cristian Gonzales mengingat usianya sudah menginjak 37 tahun, Riedl menegaskan diriya tidak sepakat ada pembagian pemain tua dan muda. Sebab, menurutnya, Gonzales masih memiliki naluri mencetak gol tinggi. Sementara itu, hujan abu akibat letusan Gunung Kelud juga berimbas pada tim Arema. Usai melawan PersitaTangerang, ofisial dan pemain Arema tidak bisa pulang setelah bandara di Jatim, temasuk Malang, ditutup untuk sementara waktu. Mengenai skenario kepulangan, kali ini pihak manajemen sedang berdiskusi. Mulai opsi kereta api hingga bus. Sebab, hingga pagi hari kemarin tim pelatih dan manajemen belum menemukan keputusan. \"Sebenarnya opsi kereta paling utama. Tapi ini masih diskusi lagi karena kereta juga full. Opsi bus masih dipikirkan juga,\" ujar General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo, kemarin. (ziq/ziz/jpnn/ko)

Tags :
Kategori :

Terkait