KESAMBI – Entah perbuatan siapa, tapi yang pasti saluran air persis di depan Gedung Wanita Kota Cirebon menghadap ke jalan Pemuda, kini mengalami kerusakan. Pandangan mata koran ini, kerusakan saluran dengan lebar sekitar setengah meter itu lumayan parah. Saluran yang mestinya tetap memiliki lebar setengah meter sampai di muaranya ke sungai samping Gedung Wanita, yang menghadap ke jalan Cipto Mangunkusumo, ternyata tidak lagi. Alias terjadi bottle neck atau penyempitan saluran, di lokasi tidak jauh dari dak aspal jalan masuk ke Gedung Wanita. Hasnan Wahyudi (33) warga Kesambi, yang tengah melintas di depan Gedung Wanita mengaku terkejut melihat kerusakan saluran tersebut. Membuatnya bingung, sebab apa yang mengakibatkan saluran sampai menyempit dari ukuran semula. Jika kondisi normal, dalam arti hujan tidak besar, mungkin tidak terlalu berdampak. Tapi lain cerita di musim hujan seperti sekarang. “Waduh kok rusak begitu ya, kenapa sampai begitu?” ujarnya saat dijumpai Radar, Senin (17/1). Bagi Hasnan, sebenarnya tidak begitu memikirkan kerusakan saluran air tersebut, karena tidak menerima dampak darinya. Tapi bagaimana dengan warga kampung sekitar yang daerahnya berhubungan dengan saluran itu. Bukan tidak mungkin saat hujan besar turun sumbatan itu mengakibatkan banjir ke rumah warga. “Ya mudah-mudahan diberesi sajalah,” ungkap pegawai swasta itu. Dikonfirmasi, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUESDM Ir Nasrun Mansyur MM mengaku baru mendengar kabar kerusakan dimaksud. Sebab, sebelumnya tidak ada keluhan soal kerusakan saluran, karena kondisinya dalam keadaan baik. “Baru dengar, tapi kami terima kasih sekali, yang di depan Gedung Wanita jalan Pemuda itukan, waktu kemarin mah nggak apa-apa,” paparnya dihubungi melalui sambungan telepon. Nasrun berjanji akan langsung mengecek kondisi di lapangan. Melihat kerusakan yang sebenarnya, sambil mencari alasan kenapa hal itu bisa terjadi. Termasuk kemungkinan sebab rusak saat terjadi proses pembuatan pagar Gedung Wanita. “Ya Insya Allah akan kami beresin, kalau bisa saya tangani, saya tangani. Kalau ada warga yang merasa dirugikan akibat kerusakan itu, misal banjir dan lain sebagainya, berarti ya harus segera ditangani,” pungkasnya. (hen)
Saluran Depan Gedung Wanita Ambrol
Selasa 18-01-2011,07:51 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :