3. Kue
Semua kue yang dibuat dengan tepung terigu, mentega, susu, dan tambahan pemanis termasuk jenis makanan tinggi karbohidrat olahan dan lemak jenuh.
Rasanya memang enak, teapi sayangnya kadar indeks glikemik pada jenis makanan ini cukup tinggi sehingga bisa memicu peningkatan insulin dan memperburuk jerawat.
BACA JUGA:Pj Wali Kota : At-taqwa Center sebagai Rumah Besar dalam Syiar Agama Islam
4. Keripik
Buat kamu yang suka ngemil keripik saat sedang jerawatan, coba hindari dulu, ya. Soalnya, keripik juga termasuk jajaran makanan karbohidrat olahan yang dapat meningkatkan insulin dan membuat hormon androgen jadi lebih aktif. Setelah kulitmu membaik, konsumsi keripik boleh-boleh saja kok, asal tidak berlebihan.
5. Produk olahan susu
Meski indeks glikemiknya rendah, susu sapi dan produk olahannya tetap bisa memperburuk kondisi kulit berjerawat. Ini karena susu sapi bisa memicu perubahan hormon dan menyebabkan terjadinya peradangan di dalam tubuh.
Pada kulit, konsumsi susu sapi bisa membuat produksi sebum atau minyak alami di kulit meningkat sehingga memicu munculnya banyak jerawat baru.
6. Gorengan
Gorengan tinggi lemak jenuh dan lemak trans yang bisa meningkatkan risiko terjadinya peradangan. Sama halnya dengan produk olahan susu, peradangan akibat terlalu banyak makan gorengan bisa membuat pori-pori kulit tersumbat dan menyebabkan lebih banyak jerawat.
7. Makanan cepat saji
Sudah tak asing lagi bahwa makanan cepat saji bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Selain itu, makanan ini juga tinggi kalori dan bisa memengaruhi kadar hormon dalam tubuh.
Perubahan hormon bisa membuat kulit jadi mudah berjerawat. Inilah mengapa makanan cepat saji menjadi makanan yang harus dihindari saat berjerawat.
8. Cokelat
Cokelat menjadi salah satu makanan yang harus dihindari saat berjerawat. Kebanyakan cokelat diolah serta dibuat dengan banyak tambahan gula dan pemanis. Kadar gula dan lemak yang tinggi ini bisa membuat kulit jadi lebih mudah berjerawat.