Jika ingin ngemil coklat, sebaiknya pilih cokelat hitam murni tanpa pemanis tambahan atau hanya sedikit gula. Tak hanya lebih aman untuk kulit, cokelat ini juga lebih baik bagi kesehatan tubuh karena tidak membuat kadar gula darah cepat naik.
Itulah beberapa makanan yang harus dihindari saat berjerawat. Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi makanan yang baik untuk kulit berjerawat, seperti kacang-kacangan, oatmeal, sayuran, ikan berlemak, atau makanan yang tinggi probiotik. Bukannya kalau jerawatan nggak boleh makan kacang, ya?
Ini hanya mitos, ya. Orang yang sedang jerawatan justru sangat dianjurkan untuk mengonsumsi kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kedelai, atau almond.
Soalnya, kacang kaya akan antioksidan, vitamin E, protein, dan selenium yang bisa memperbaiki jaringan kulit dan mengatur kadar hormon agar lebih seimbang.
Selain mengonsumsi makanan yang baik untuk kulit berjerawat, kamu juga harus rutin membersihkan kulit yang berjerawat dengan sabun berbahan lembut, tidak memegang atau memencet jerawat, dan menggunakan tabir surya yang bersifat noncomedogenic saat beraktivitas di luar ruangan.
Bila makanan yang harus dihindari saat berjerawat di atas sudah tidak kamu konsumsi tetapi jerawatmu malah memburuk, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, ya.
Mungkin saja ada faktor lain yang menjadi penyebab jerawat dan membuatmu harus mendapatkan pengobatan langsung oleh dokter.