Rachman Target Enam Ronde

JAKARTA - Muhammad Rachman tinggal menghitung hari menuju pertarungannya. Petinju kelahiran Merauke Papua itu akan berhadapan dengan Thongthailek Sor Tanapinyo dalam IBO international title fights 12 ronde kelas terbang junior (49 kilogram) Jumat (21/2) mendatang di GOR Waringin Jayapura. Menjelang pertarungannya kali ini, Rachman menyebutkan kalau persiapannya biasa-biasa saja. Bahkan hingga kemarin (14/2), Rachman belum sekalipun menonton video Thongthailek saat menghadapi lawan-lawannya. \"Bukan saya meremehkan. Saya tak suka menonton dan mengamati gaya lawan sebelum ketemu sendiri di atas ring. Nanti malah tak surprise buat saya. Soal bagaimana strategi yang akan saya pakai, besok lihat saja,\" kata Rachman. Petinju berusia 42 tahun itu memang pede menyongsong pertarungannya kali ini. Modal persiapan selama dua bulan sebelum laga ini menjadi patokan Rachman. Jumlah sparring partner yang dilakukan Rachman untuk pertarungan ini pun tak banyak. Antara tiga sampai empat petinju. Akan tetapi lawan yang dihadapi kelasnya jauh di atas Rachman. Semua lawan uji tandingnya adalah petinju kelas ringan (61,2 kilogram). \"Saya ini sudah tua. Kepala empat. Saya tak akan terlalu menghabiskan atau memforsir tenaga saya untuk uji tanding. Saya menjaga stamina saja. Toh, kekuatan lawan tak spesial. Saya target pukul jatuh lawan maksimal ronde keenam,\" sumbar Rachman lagi. Calon lawan Rachman kali ini masih berusia 27 tahun. Thongthailek adalah petinju orthodox. Rekor kalah menangnya pun tak terlalu bagus. Dari 33 kali naik ring, 18 menang (KO/TKO tujuh kali), kalah 15 kali (KO/TKO sembilan kali), dan belum pernah imbang. Persentase kemenangannya pun sangat rendah, 21,21 persen. Bandingkan dengan Rachman yang sudah 80 kali naik ring. Dengan 64 kali menang (34 KO/TKO), kalah sebelas kali (sekali KO/TKO), dan lima kali imbang. Sabuk juara dunia WBC dan WBO kelas terbang mini (47,6 kilogram) pun pernah melingkar di pinggangnya. Persentase kemenangan Rachman sampai 42,5 persen. (dra)