RADARCIREBON.COM - Google mengambil langkah besar untuk mengurangi biaya dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya.
Google mengatakan akan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ratusan karyawan di unit Voice Assistant-nya.
Melansir dari Reuters, Sabtu 13 Januari 2024 ratusan peran dihilangkan dalam tim perangkat keras yang bertanggung jawab atas Pixel, Nest, dan Fitbit, dengan sebagian besar anggota tim augmented reality (AR) juga dipecat.
BACA JUGA:Seminar Nasional Psikologi dan Kesehatan Remaja Memeriahkan Rangkaian Haul K.H Moh Said Ke-93
BACA JUGA:Berikut Ciri-ciri Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Baswedan
Google membeli perusahaan pelacakan kesehatan dan kebugaran Fitbit seharga 2,1 miliar dolar AS (sekitar Rp32 triliun) pada 2021.
Terus meluncurkan versi baru dari Pixel Watch, produk yang bersaing dengan beberapa perangkat Fitbit dan juga Apple Watch.
"Sepanjang semester kedua tahun 2023, beberapa tim kami membuat perubahan untuk menjadi lebih efisien dan bekerja lebih baik."
BACA JUGA:Inilah Penjelasan Dokter Tirta Soal Minum Air Dingin Bisa Sebabkan Flu
BACA JUGA:Gerak Cepat, Pengancam Capres Nomor 1 Anies Baswedan Ditangkap Polisi
"Serta menyelaraskan sumber daya mereka dengan prioritas produk terbesar mereka," kata juru bicara Google dalam sebuah pernyataan.
"Beberapa tim terus melakukan jenis perubahan organisasi ini, yang mencakup penghapusan beberapa peran secara global," tambah juru bicara itu.
Juru bicara tersebut tidak menyebutkan jumlah peran yang terpengaruh. Belum jelas seberapa banyak orang yang terlibat di perangkat lunak Google Assistant dan tim lainnya.
Reorganisasi tim tertentu terjadi pada saat perusahaan seperti Microsoft dan Google bertaruh pada adopsi teknologi kecerdasan buatan generatif (AI) yang meningkat menyusul kesuksesan ChatGPT dari OpenAI.