BACA JUGA:Foto-foto OC, Sosok Istri Sekaligus Otak Pembunuhan Karyawan Toyota di Karawang, Mantan Pemandu Lagu
Menurut Wirdhanto, Pandu dan Ossy Clara menanyai riwayat hidup dan tempat tinggal Rizal di Banyumas.
Setelah itu, Rizal diberi uang Rp100 ribu untuk beli makan, minuman keras, obat keras tertentu (OKT) dan rokok.
Sehari kemudian, tepatnya pada 27 Desember 2023, Rizal pindah kost ke No 17.
Ini adalah tempat kost sekaligus TKP merencanakan aksi pembunuhan.
Sekitar pukul 20.00 WIB di hari yang sama, Ossy Clara datang ke kosan tersebut bersama selingkuhannya, berinisial W. Namun, W tidak masuk ke kosan.
Sementara itu, di dalam kosan tersebut terdapat Ossy Clara, Pandu dan Rizal. Pada saat itu lah Clara curhat tentang suaminya.
Clara menyebut bahwa hubungan antara dirinya dengan suami yakni korban Arif Sriyono, sudah tidak harmonis lagi.
Ia bercerita bahwa dirinya selalu dimarahi dan dipukuli oleh sang suami. Kemudian, tidak dinafkahi oleh korban.
Di depan Pandu dan Rizal, Clara mengaku sakit hati kepada suaminya tersebut. Dia kemudian mengutarakan rencana pembunuhan tersebut.
“Clara kemudian merencanakan akan melakukan pembunuhan terhadap korban dengan modus begal. Awalnya Rizal menolak ajakan Clara untuk membunuh suaminya, karena kedatangan Rizal ke Karawang untuk membantu Pandu usaha Angkringan,” jelas Kapolres.
Setelah pembicaraan itu, Clara pergi dari kosan Rizal. Tapi datang lagi pada pukul 23.00 WI di hari yang sama untuk meyakinkan Rizal.
Kepada Rizal, Clara menjamin bahwa rencananya aman dengan modus begal. Dia juga menjanjikan uang Rp1,5 juta dan sepeda motor korban kepada Rizal.
Akhirnya Rizal bersedia, kemudian dia diberikan target oleh Ossy Clara selama 10 hari untuk dapat mengeksekusi korban.