CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Wumarni SIK SH MH menjelaskan, usai menghabisi nyawa sang istri, pelaku membuang jasad korban ke sungai dengan cara digendong.
"Saat membuangnya di belakang rumah dengan cara digendong sendiri," jelas Kapolresta Cirebon dalam konferensi pers, Senin 22 Januari 2024.
Jasad yang ditemukan di kolong jembatan pada Rabu 10 Januari 2024 lalu itu, ternyata korban pembunuhan berinisial OL (20).
Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku yang tega menghabisi nyawa perempuan tersebut adalah suaminya sendiri, isinisal MM (20).
BACA JUGA:Polisi Dalami Dugaan Orang Ketiga di Kasus Suami Bunuh Istri
Adapun sajad korban, ditemukan di Sungai Wanganayam, Desa Jatipura, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, tepatnya di bawah jembatan.
Menurut Satreskrim Polresta Cirebon, Kompol Hario Prasetyo Seno, pelaku dan korban sudah sering cekcok sejak satu minggu sebelum peristiwa berdarah tersebut.
Penyebab cekcok adalah masalah rumah tangga. Pelaku juga merasa cemburu dan beranggapan bahwa istrinya memiliki pria lain.
Hario menjelaskan, bahwa pelaku menggunakan dua senjata tajam saat mengeksekusi korban.
BACA JUGA:Detik-detik Pembunuhan di Susukan Cirebon, MM Pindahkan Anak ke Ruang Tengah Sebelum Tusuk Istri
Pertama adalah pisau yang digunakan untuk menusuk. Kemudian golok untuk memastikan bahwa korban sudah tidak bernyawa.
"(Istri) lagi tidur pulas, ditusuk di bawah leher dan di bawah ketiak. Ada tiga tusukan. Terakhir pakai golok untuk memastikan korban sudah meninggal atau belum," kata Kompol Hario Prasetyo Seno.
Kasus ini terungkap usai penemuan jasad terbungkus kain di kolong jembatan, Sungai Wanganayam, Desa Jatipura, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata jasad yang terbungkus kain itu, berjenis kelamin perempuan.
BACA JUGA:Korban Diduga Miliki PIL, Pemicu Suami Bunuh Istri di Cirebon