Eksekusi Cuma Gertak Sambal, Berhembus Kabar Hari Ini Ada Penggusuran

Senin 17-02-2014,08:59 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

PALIMANAN- Hingga H+1 terhitung sejak tengat waktu diberikan, ancaman Tim Pengadaan Tanah (TPT) proyek jalan tol Cikopo-Palimanan tidak terbukti. Rencana eksekusi paksa kepada 10 pemilik tanah dan 14 rumah di Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, urung dilakukan. Padahal, dalam surat peringatan (SP) ketiga, disebutkan bahwa 15 Februari 2014, para pemilik tanah harus mengosongkan lahannya bila tidak akan ada penggusuran paksa. \"Tidak ada eksekusi, memang ada aparat kepolisian memberikan imbauan untuk melakukan pengosongan. Intinya, 10 klien kami akan tetap bertahan. Klien kami juga menolak eksekusi karena belum ada kesepakatan harga. Apalagi eksekusinya bukan oleh pengadilan sebagai lembaga yang paling berwenang,\" tegas Agus Prayoga SH, kuasa hukum pemilik lahan, kepada Radar, Minggu (16/2). Diungkapkannya, para kliennya tidak bermaksud menghambat pembangunan tol. Mereka hanya menuntut hak mereka dan meminta TPT adil. Agus tak menampik, muncul isu eksekusi akan dilakukan, Senin (17/2). Namun, kliennya sudah pasang badan mempertahankan tanah dan rumah mereka. Warga juga sudah menyiapkan tulisan dengan kain kafan berisi penolakan eksekusi. Hal ini sebagai tanda berkabung dan mengingatkan kepada para oknum pejabat yang arogan. “Andai yang akan digusur adalah sanak keluarga mereka sendiri, apa yang mau dilakukan? Apa tidak kasihan dan tidak memiliki rasa peri kemanusiaan?\" tanya dia. Sementara itu, berdasar penetapan Pengadilan Negeri Sumber nomor: 790/pdt.p/2012/PN tanggal 15 Oktober 2012, TPT sudah menitipkan uang (consignation) Rp2.103.173.293. Ketua TPT, Ir Eten Roselli mengatakan, eksekusi akan tetap dilakukan meski warga bertahan. Setelah itu, para pemilik tanah dipersilahkan mengambil uang yang menjadi haknya di PN Sumber. (via) Daftar Nama Warga yang Menolak Eksekusi - Ir Derier Gumilar - Aminah - Anah - Wasiah - Suryani - Hakim - Kodijah - Jamjuri - Mirgoni - Jumaerah - Hj Chofifah - Drs Chafiduddin - Sukirman

Tags :
Kategori :

Terkait