CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam rangka memenuhi kebutuhan dosen, Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menggelar perekrutan pegawai tetap Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) sebagai dosen UGJ Cirebon.
Rektor UGJ, Prof Dr H Achmad Faqih SP MM menjelaskan, tahun 2024 UGJ menggelar seleksi penerimaan calon pegawai tetap Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati sebagai dosen Universitas Swadaya Gunung Jati tahun 2024.
UGJ, kata Faqih, memberikan kesempatan kepada calon pelamar untuk menjadi Calon Pegawai Tetap Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) sebagai Dosen di lingkungan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ ) Tahun 2024.
BACA JUGA:Fantastis! Segini Honor yang Bakal Didapat KPPS Selama Bertugas di Pemilu 2024
BACA JUGA:Inilah 5 Kampus yang Sediakan Beasiswa untuk Hafidz Qur'an, Buruan Daftar!
Formasi calon dosen yang dibuka, kata Faqih, adalah S2/S3 Teknik Informatika dengan latar belakang pendidikan Informatika/Teknik Informatika/Ilmu Komputer untuk ditempatkan S1 Prodi Teknik Informatika.
Kemudian S2/S3 Desain Komunikasi Visual dengan latar belakang pendidikan Desain/Desain Komunikasi Visual/Multimedia untuk ditempatkan S1 Prodi Desain Komunikasi Visual.
Untuk persyaratan pendaftaran, Faqih menyebutkan, Warga Negara Indonesia (WNI), pendidikan minimal setara S2 atau S3 dari perguruan tinggi dan program studi yang terakreditasi minimal B atau Baik Sekali (perguruan dalam negeri) atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Kemdikbudristek.
BACA JUGA:5 Fakta Pembacokan di Cirebon, Korban Alami Luka Berat
BACA JUGA:BBRI Rebut 2 Penghargaan Best Stock Awards 2024, Berkontribusi Kuatkan IHSG
“Memiliki kemampuan bahasa Inggris TOEFL paling rendah 500 dari Lembaga Bahasa UGJ (LBU) atau lembaga lain yang kredibel,” ujarnya.
Persyaratan lainnya, kata Faqih, tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/anggota Polri/TNI, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
Untuk kriteria pelamar berkualifikasi pendidikan S2, berusia maksimal 35 tahun terhitung pada tanggal 1 Januari 2024, memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) S1 minimal 3,00 dan masa studi paling lama 5 tahun.