"Ini suasana pemakaman karyawan ibu Jesika semoga Husnul khatimah Al fatihah aamiin yra...," tulisnya.
Sebelumnya, pemilik akun menghapus postingan tentang kabar karyawan lain berjenis laki-laki yang meninggal dunia.
Namun unggahannya itu sudah dihapus, karena kabar yang beredar masih simpang siur.
"Tek hapus postingan kabar wafatnya karyawan cowok koperasi BMI ada kabar dia mulai sadar... Beritanya masih simpang siur...," tulisnya lagi.
Pemilik akun kemudian mengajak warganet, untuk mendoakan seluruh korban diberi kesembuhan.
"Kita doakan untuk seluruh karyawan keperasi BMI tidak menambah korban jiwa lg aamiin yra....," lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi pembacokan di Cirebon tepatnya menimpa sebuah perusahaan koperasi.
Penganiayaan berat atau pembacokan dengan senjata tajam (sajam) jenis parang, dilakukan oleh RSA pada Senin pagi, 29 Januari 2024.
BACA JUGA:1 Korban Penganiayaan di Arjawinangun Meninggal Warga Jungjang, 3 Jari Tangan Kanan Putus
Penganiayaan berat terjadi di kantor koperasi di Desa Kebonturi Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon sekitar pukul 06.54 WIB.
Pelaku merupakan karyawan di koperasi tersebut. Bertugas sebagai staf umum sekaligus penjaga malam, berusia 23 tahun.
Sebelum melancarkan serangkan brutal kepada manajer cabang dan karyawan lainnya, pelaku diam-diam mengunci pintu sehingga para korban tidak bisa melarikan diri.
Dari informasi, sebanyak 4 orang menjadi korban keganasan yang dilakukan oleh RSA pada Senin pagi itu.
BACA JUGA:Terbaru! Staf Lapangan Koperasi Korban Penganiayaan Berat Meninggal Dunia di RSUD Arjawinangun
Informasi terbaru, salah satu korban penganiayaan karyawan koperasi di Desa Kebonturi Kecamatan Arjawinangun, dinyatakan meninggal dunia.