CIREBON, RADARCIREBON.COM - CESDA (Centre Of Statistics and Data Analysis) merilis hasil survei tiga calon presiden Indonesia dalam Pemilu 2024 mendatang. Hasilnya, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di Dapil Jabar VIII yang meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon serta Kabupaten Indramayu.
Berdasarkan survey yang dilakukan CESDA pada 23-31 Januari 2024 di ketiga Kabupaten/Kota tersebut, pasangan Prabowo Gibran unggul dengan 48,7 persen suara. Kemudian pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi kedua dengan 19,7 persen suara.
Sementara itu, pasangan nomor urut 01, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi buncit dengan 13,8 persen suara. Responden yang menjawab tidak tahu/tidak jawab sendiri berada di angka 17,7 persen suara.
Executive Director CESDA, Hadi Kusmanto menuturkan bahwa penarikan survey tersebut dilakukan dengan metode multistage random sampling. Survey tersebut melibatkan 5.116 responden di Kabupaten/Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu dengan margine of error sebesar 2,44 persen.
BACA JUGA:Putera Sampoerna Foundation Mampu Jangkau 52.000 Guru dan Kepala Sekolah di Indonesia Sepanjang Tahun 2023
"Dari jumlah responden itu, persentase terbanyak dari Kabupaten Indramayu dengan 46,8 persen, Kabupaten Cirebon 46,5 persen dan Kota Cirebon 6,7 persen," Tuturnya. Jumat (2/2/2024).
Secara demografi, survey dilakukan kepada 47,8 persen responden laki-laki dan 52,2 persen responden perempuan. Sementara dari sisi tingkat pendidikan, responden survey ini didominasi lulusan SMA sebesar 49,3 persen, SD 24,7 persen, SMP 19,5 persen, Sarjana 5 persen, Diploma 1,2 persen serta Magister dan Doktor yang masing-masing 0,1 persen.
Golkar Unggul, PKS Terpental
Selain survey Capres-cawapres, Cesda juga merilis hasil survey terhadap partai politik yang bertarung dalam Pemilu 2024 nanti. Hasilnya, Partai Golkar unggul telak dibanding suara partai-partai lainnya.
Partai Golkar yang menjadi pemenang di Kabupaten Indramayu pada Pemilu 2024 itu unggul dengan 37,5 persen. Suara Partai Golkar diikuti PDIP dengan 17,7 persen dan Gerindra sebesar 10,3 persen.
BACA JUGA:Perkuat Sinergitas, Polresta Cirebon Gelar Media Gathering
Kemudian di papan tengah ada PKB (6,4 persen), Nasdem (5,4 persen), Demokrat (5,2 persen), dan PAN (5,1 persen). Sementara itu partai-partai lainnya, seperti Perindo, PKS, PSI, PPP dan lainnya tidak sampai mendapat suara sebesar 4 persen.
Dari hasil survey tersebut, lanjut Hadi, jika dikonversikan dengan kursi DPR RI Dapil Jabar VIII sebanyak 9 kursi berdasarkan perhitungan sainte lague murni, didapati bahwa Partai Golkar kemungkinan mendapatkan 3 kursi. Perolehan ini lebih banyak daripada jatah kursi pada Pemilu 2019 yang hanya mendapat 2 kursi.
Kemudian PDIP 2 kursi. Sementara 4 kursi lainnya dibagi rata oleh Gerindra, PKB, Nasdem dan Demokrat yang masing-masing 1 kursi.
Menariknya, kata Hadi adalah merosotnya suara PKS di Dapil Jabar VIII. Pasalnya, di Pemilu sebelumnya, PKS berhasil meloloskan 1 kursi di DPR RI.
"Ini menjadi bagi PKS untuk segera merapatkan barisan karena Pemilu sudah tinggal 12 hari lagi," pungkasnya. (awr)
BACA JUGA:Lolos Semifinal Piala Asia 2023, Korea Selatan Benamkan Harapan Australia
Hasil Survey CESDA di Dapil Jabar VIII (23-31 Januari 2024)
Capres-cawapres
Anies-Muhaimin : 13,8 persen
Prabowo-Gibran : 48,7 persen
Ganjar-Mahfud MD : 19,7 persen
TT/TJ : 17,7 persen
Partai Politik
Golkar : 37,7 persen
PDIP : 17,7 persen
Gerindra : 10,3 persen
PKB : 6,4 persen
Nasdem : 5,4 persen
Demokrat : 5,2 persen
PAN : 5,1 persen
Perindo : 3,5 persen
PKS : 3,4 persen
PSI : 2,3 persen
PPP : 1,3 persen
Hanura : 0,8 persen
Partai Ummat : 0,5 persen
Gelora : 0,4 persen
PBB : 0,3 persen