Kemenangan yang sudah di depan mata itu, sangat disesalkan Pelatih Persib, Bojan Hodak.
Bojan melontarkan kritik kepada para pemainnya yang dianggap tidak melakukan usaha untuk mempertahankan kemenangan.
Dua gol balasan yang dilancarkan Persis Solo, dianggapnya bisa diantisipasi andai pemain melakukan transisi dengan baik.
Sayangnya ia melihat para pemain Persib yang seharusnya ada di posisi bertahan, justru tak melakukan banyak hal demi menggagalkan serangan lawan.
BACA JUGA:Kota Cirebon Paling Layak Huni di Indonesia, Urutan tiga setelah Solo dan Yogyakarta
"Jika melihat gol yang pertama, ini bicara mengenai usaha, tidak ada hal lainnya selain usaha," ucap Bojan usai pertandingan.
Gol pertama yang terjadi akibat serangan balik, menurutnya bisa diantisipasi lewat segala usaha yang bisa dilakukan para pemainnya.
Terlebih katanya, professional foul merupakan jalan terakhir dalam meruntuhkan serangan yang dibangun lawan secara cepat, melalui skema transisi.
Namun saat terjadinya gol balasan, pemain Persib tidak memperlihatkan usaha tersebut, menurut Bojan.
BACA JUGA:31,6 Juta User, BRImo Aplikasi Mobile Banking Paling Banyak Diunduh di Indonesia Tahun 2023
"Di momen sepak pojok, kami ketika kehilangan bola, mereka berlari cepat dari serangan balik hingga lima pemain dan kami hanya meninggalkan dua pemain di belakang. Sisanya hanya jogging," tutur pria berusia 52 tahun tersebut.
Pelatih plontos tersebut menerangkan, sudah sepantasnya para pemain bisa mengambil risiko agar pondasi serangan lawan tergoyahkan lewat beberapa upaya.
Namun dalam situasi tersebut, ia sama sekali tak melihat respons tersebut sehingga gawang timnya harus kebobolan.
"Jadi tidak ada usahanya, ini bukan soal kesalahan taktik," tutup Bojan.
BACA JUGA:Real Madrid vs Atletico Madrid: Derby Madrid Tanpa Pemenang, Tuan Rumah Gigit Jari
Dengan hasil imbang kontra Persis Solo, klasemen sementara Persib berada di posisi 2 dengan raihan 41 poin.