CIREBON, RADARCIREBON.COM - Belakangan ini cuaca di Cirebon kerap berubah-ubah dan tak menentu.
Di pagi hingga siang hari suhu udara kerap tinggi namun kemudian terjadi penurunan suhu karena hujan di sore hingga malam hari.
Selain hal ini berimbas pada kondisi kesehatan manusia, ternyata dapat berimbas buruk pada kondisi mobil secara keseluruhan.
Agar bisa berkendara dengan tetap aman dan nyaman di setiap waktunya, perlu untuk mengenali pengaruh cuaca tidak menentu pada mobil.
BACA JUGA:Warga Desa Kepompongan DPO Polisi, Terlibat Pembobolan Minimarket
BACA JUGA:Timnas Indonesia Lolos Semi Final, Tantang Thailand di AFC eAsian Cup 2023
Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto menuturkan pergantian cuaca yang memicu perubahan suhu tinggi ke rendah atau sebaliknya.
Perubahan suhu secara tiba-tiba ini dapat menyebabkan kontraksi dan ekspansi pada bagian mobil sehingga mempercepat kerusakan pada body mobil seperti karet dan kaca.
Kerusakan ini pun dapat menimbulkan gangguan dan akhirnya memengaruhi performa mobil secara keseluruhan.
Karet pada mobil seperti di jendela, kap mesin, dan pintu, jika terkena panas terlalu lama dapat mengeras dan menjadi rapuh serta jika dibiarkan terus menempel.
BACA JUGA:Jelang Pencoblosan, Pj Sekda JabarTaufiq : ASN Pemdaprov Jabar Diingatkan agar Tetap Netral
Contohnya karet pada wiper dapat mengganggu pandangan lantaran sekaan air akibat hujan yang tiba-tiba turun tidak sempurna dan bisa membuat kaca depan mobil menjadi baret.
Selanjutnya pada kaca, pergantian suhu yang tidak konsisten berpengaruh buruk dengan mengakibatkan kaca mobil retak atau pecah.
Kaca mobil yang retak atau pecah dapat menjadi masalah keamanan bagi pengemudi dan penumpang, karena dapat mengganggu penglihatan dan membuat mobil tidak aman untuk digunakan.
"Interior mobil juga dapat kerusakan seperti dasbor mobil mengalami kusam hingga material kulit pada jok dan setir mobil mengalami pecah-pecah dan lama-lama rusak dan mengelupas," tuturnya.