BATUBARA, RADARCIREBON.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan agar Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menjaga netralitas dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Saya ingin tegaskan kembali bahwa ASN, TNI, Polri, termasuk BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat," ujar Jokowi di Gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara, pada Rabu 7 Februari 2024.
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga meminta jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) baik di tingkat pusat maupun di daerah, untuk bertidak profesional dan menjaga integritas Pemilu.
BACA JUGA:Isi Kekosongan Jabatan, 12 Pejabat di Kabupaten Cirebon Ikuti Uji Kompetensi Seleksi Terbuka JPTP
BACA JUGA:Legenda Real Madrid Mengejek Xavi Hernandez: Gak Bisa Melatih!
BACA JUGA:Maret dan April Mendatang Akademisi Unpad Akan Lakukan Penelitian Tentang Potensi Cirebon Timur
"KPU, Bawaslu, dan seluruh jajaran sampai ke daerah juga harus professional dan memastikan integritas pemilu supaya suara rakyat benar-benar berdaulat," tegas Jokowi.
"Kita semua harus menjaga pemilu yang damai, jujur, dan adil, menghargai hasil pemilu, serta bersatu padu kembali untuk membangun Indonesia," tambahnya.
Presiden Jokowi juga menghimbau kepada masyarakat yang mempunyai hak pilih untuk datang berbondong-bondong datang ke TPS pada Rabu 14 Februari 2024 mendatang.
"Ya saya mengimbau, saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya, datang ke TPS, dan memberikan suara sesuai pilihannya," imbaunya.
BACA JUGA:Ketahuilah 4 Manfaat Belanja Bagi Kesehatan Mental
BACA JUGA:4 Orang Terkaya di Cirebon Salah Satunya Ada Pemain Sinetron Terkenal
BACA JUGA:Jeda Liga 1 19 Hari, Begini Jurus Bojan Hodak Mendongkrak Performa Persib, Yakin Bisa Bangkit Lagi?
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan ikut berkampanye.