BACA JUGA:Persib Tanpa Kemenangan di 4 Pertandingan, Marc Klok Akui Kena Mental
Kemudian, imunisasi hepatitis B, MMR dan MR untuk campak rubella, OPV atau vaksin polio tetes serta IPV dan IPV2 atau vaksin polio suntik, vaksin TT, DT, dan td untuk penyakit difteri tetanus, vaksin Japanese Encephalitis (JE) untuk penyakit radang otak, serta HPV, PCV, dan Rotavirus.
Berikut ini jadwal imunisasi polio lengkap dalam program nasional:
Imunisasi Bayi Baru Lahir Tahap 1
Tahapan imunisasi ini dimulai pada saat anak berusia 0-6 bulan. Yang termasuk dalam tahapan imunisasi ini antara lain:
1. Hepatitis B
Bayi yang baru berusia 24 jam sudah bisa diberikan vaksin Hepatitis B.
Penyakit satu ini berbahaya karena menyasar fungsi hati, dan hingga saat ini belum ditemukan pengobatan yang paling ampuh. Vaksin Hepatitis B terdiri dari 4 dosis.
Setelah dosis vaksin pertama, akan dilanjutkan dengan jeda sebulan sehingga si Kecil akan disuntik lagi pada bulan ke-2, ke-4, dan terakhir ke-6.
2. Polio
Saat anak berusia sebulan, saatnya diberikan vaksin polio.
Penyakit yang berpotensi menimbulkan kelumpuhan ini bisa diberikan vaksinnya baik melalui mulut (OPV) maupun suntikan (IPV).
- Usia 1 bulan: imunisasi polio tetes (OPV1)
- Usia 2 bulan: imunisasi polio tetes (OPV2)
- Usia 3 bulan: imunisasi polio tetes (OPV3)
- Usia 4 bulan: imunisasi polio tetes (OPV4) dan polio suntik (IPV1
- Usia 9 bulan: imunisasi polio suntik (IPV2)
BACA JUGA:Hati-hati! Satu Keluarga Keracunan Usai Makan Jamur, Kejadian Sama Pernah Terjadi di Kuningan
3. BCG
Imunisasi BCG berfungsi untuk mencegah penyakit tuberkulosis supaya paru-paru anak tetap terjaga.