Makna di Balik Mitos Goa Sunyaragi Cirebon, Ini Pesannya

Jumat 09-02-2024,17:30 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Taman Air Goa Sunyaragi (Guha Sunyaragi), merupakan salah satu peninggalan sejarah yang ada di Kota Cirebon.

Goa Sunyaragi yang awal pembangunannya sebagai tempat bermain keluarga Keraton Cirebon, didirikan di atas sebuah danau.

Kini, peninggalan yang mengandung banyak sejarah itu, menjadi salah satu tempat wisata andalan yang ada di Kota Cirebon.

Bangunannya yang unik, menjadikan daya tarik pengunjung untuk datang ke peninggalan berusia ratusan tahun itu.

BACA JUGA:Perkuat Keandalan Perangkat Lunak, BRI Kembali Raih ISO/IEC/IEEE 29119

Berlokasi di Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat, banyak pengunjung datang untuk mengetahui sejarah dan berswafoto di tempat tersebut.

Namun di balik kekokohan dan keunikan bangunannya itu, tersimpan banyak mitos yang berkembang di kalangan masyarakat.

Mitos Goa Sunyaragi yang berkembang di antaranya, Mitos Perawan Sunti dan Mitos Lorong menuju Mekkah dan China. 

Keberadaan dua mitos tersebut, diakui oleh Jajat Sudrajat selaku Kepala Pemandu Taman Gua Sunyaragi ketika berbincang dengan radarcirebon.com.

BACA JUGA:Momen Langka Keris Sunan Gunung Jati Dikeluarkan, Ustadz Faizar: Saya Nge-blank!

Sebelumnya, patung perawan sunti terletak tepat di pintu masuk Goa Peteng, salah satu lokasi yang ada di area objek wisata Goa Sunyaragi. 

Hanya saja, keberadaan patung Perawan Sunti sekarang ini, hanya berupa tunggul. Untuk Patung Perawan Sunti yang asli, pihak pengelola menyimpannya di sebuah ruangan aman.

"Ada, kita amankan di ruangan Pasanggrahan," kata Jajat.

Mitos sendiri menurut Jajat, sebenarnya merupakan nasihat orang tua zaman dahulu kepada anak-anaknya supaya patuh.

Kategori :