SMK Selajambe Terendam

Rabu 19-02-2014,08:27 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN - Hujan deras yang terjadi pada Selasa (18/2) sore hingga malam ternyata membawa bencana bagi warga Kuningan. Air sungai Cijulang, di Desa/Kecamatan Salajambe, meluap dan mengakibatkan bangunan SMK Al-Ihyah terendam. Dari informasi yang Radar himpun, air meluap ke bangunan sekolah sekitar pukul 19.00 WIB. Hal ini terjadi setelah air meluap dengan ketinggian 6-7 meter. Padahal, biasanya air pada musim kemarau hanya satu meter. Air yang membawa material tanah pekat itu merendam dua ruangan SMK Al-Ihya. Ruang lab komputer dan praktik atau bengkel terendam. Bahkan, kantin sekolah yang berada di pinggir sekolah ikut terbawa hanyut. Air sungai yang merendam sekolah tersebut dengan ketingggian 35 cm atau sebatas lutut orang dewasa. Bukan hanya bangunan sekolah, namun juga lapangan sepak bola yang ada di pinggir kali, semuanya terendam. Bahkan tiang gawang tidak terlihat, yang ada hanya genangan air. Dengan kondisi tersebut, membuat warga dan juga petugas BPBD Kuningan terus standbye di lokasi. Mereka terus berjaga-jaga agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan. “Iya terendam banjir, sekarang tim sedang ada di lokasi untuk berjaga-jaga. Mudah-mudahan hujan cepat reda sehingga air surut,” jelasn Spyan, staf Pelaksana Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kuningan. Menurutnya, hujan yang terus menerus membuat air sungai meluap dengan ketinggian 6-7 meter. Akibat air sungai meluap bangunan terendam. Namun, hanya sebatas lutut orang dewasa. Dari informasi terakhir yang diterimanya, air sudah mulai surut. Hingga berita ini dituliskan, pihaknya belum dapat informasi lainya terkait adanya bencana. Saat ini tengah dilakukan pendataan. “Kami tengah menunggu laporan dari lapangan mudah-mudahan hanya di Salajambe saja yang terjadi bencana,” ujarnya. Sekadar inforamasi, hujan lebat turun dari pukul 16.00 WIB. Bahkan pukul 22.30 WIB hujan belum juga reda. Hujan deras tersebut disertai dengan petir, sehingga membuat warga ketakutan. Menurut Sopyan, kejadian air meluap merupakan kesekian kalinya terjadi di Kuningan. Setiap terjadi hujan terutama warga yang ada di bantaran sungai selalu waswas. Terpisah, Sekretaris Disdikpora Kuningan Drs H Dedi Supardi yang dihubungi Radar mengaku, belum mendapatkan laporan terkait terendamnya SMK Al-Iyah di Salajambe. Bahkan, ia mengaku, baru tahu dari wartawan. “Saya belum dapat kabar sama sekali. Terima kasih informsinya,” ujar Dedi. (mus)

Tags :
Kategori :

Terkait