Menurut Siska, jumlah turis dari Malaysia memang belum banyak. Namun demikian, hal itu menurut dia, menunjukan prosepek yang bagus.
Nah, terkait jumlah turis dari Malaysia, Siska mengatakan, bahwa yang datang adalah kelompok keluraga di bawah 10 orang untuk satu grup.
BACA JUGA:7 Obat Kolesterol Tinggi yang Sangat Bagus dan Efektif untuk Turunkan Kadar Kolesterol Jahat
"Mereka rata-rata menghabiskan 2 hari 1 malam di Cirebon," jelasnya.
5 Wisata Baru di Kota Cirebon
Kedatangan turis asing khususnya dari Malaysia, tampaknya sudah disadari oleh Pemerintah Kota Cirebon. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya.
Agus mengatakan, saat ini ada 5 destinasi wisata baru yang sedang dipersiapkan di Kota Cirebon. Kelima destinasi wisata baru tersebut ditujukan untuk menyedot kunjungan turis asing.
Menurut Agus, persiapan kelima destinasi wisata ini ada yang dilakukan oleh pemerintah, komunitas, dan ada yang ditangani oleh pihak swasta.
Destinasi wisata tersebut antara lain, Museum Topeng Wong di Balaikota Cirebon, Kampung Wisata Kacirebonan, Kawasan Gedung Bundar di Taman Kebumen, Kampung Arab Panjunan, dan Wisata Heritage Gedung BAT.
“Tahun 2024 ini kami akan meluncurkan destinasi wisata perpaduan antara wisata budaya dan sejarah di Kota Cirebon,” kata Agus Sukmanjaya.
Menurutnya, destinasi wisata baru tersebut, ada beberapa yang dalam proses renovasi seperti Gedung Bundar di Taman Kebumen, Museum Topeng Wong di Balaikota Cirebon, dan Wisata Heritage Gedung BAT.
“Gedung Bundar di Taman Kebumen banyak vandalisme dan rumput liar, nanti akan kita bersihkan. Untuk Museum Topeng Wong di Balaikota Cirebon, kami sudah minta seniman membuatnya sedangkan Wisata Heritage Gedung BAT itu kelola oleh swasta,” sebutnya.
Untuk destinasi wisata lainya, sedang proses penyempurnaan yaitu Kampung Wisata Kacirebonan dan Kampung Arab Panjunan. Dua destinasi wisata tersebut sudah dirintis sejak tahun 2023 lalu.
“Kampung Wisata Kacirebonan sudah siap dikunjungi, hanya ada sedikit yang harus ditata ulang. Sama halnya dengan Kampung Arab Panjunan,” tuturnya.
Dia menargetkan, lima destinasi wisata unggulan Kota Cirebon ini bisa launching di hari jadi ke-597 Cirebon pada bulan Juli nanti. Namun demikian, pihaknya tetap menunggu progres pengerjaan destinasi wisata tersebut.
“Semuanya itu kembali kepada proses pengerjaannya. Tapi saya optimis apa yang sudah menjadi target bisa tercapai,” ujarnya. (*)