Kuningan Bentuk Tim Inflasi Daerah

Rabu 19-02-2014,08:38 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN - Kabupaten Kuningan kini memiliki Tim Inflasi Daerah. Tim yang beranggotakan para pejabat terkait itu, Selasa (18/2), dikukuhkan Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda, di ruang rapat Linggajati Setda. Utje menjelaskan, tim inflasi daerah dibentuk untuk memantau dan mengendalikan laju Inflasi di Kuningan. Sekaligus guna mendukung pencapaian sasaran Inflasi nasional. “Semoga tim ini bisa meningkatkan kerja sama dan komitmen kelembagaan antarpemerintah daerah dalam rangka pengendalian inflasi. Juga diharapkan bisa memberikan rekomendasi langkah-langkah pengendalian inflasi, baik kepada pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun Bank Indonesia,” kata Utje. Jika tim berjalan baik, ia meyakini, stabilitas ekonomi di Kabupaten Kuningan bisa terjaga hingga berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kata Utje, inflasi rendah dan stabil merupakan landasan bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Sebaliknya, tingginya inflasi bisa mengakibatkan menurunnya nilai mata uang. Sehingga masyarakat akan mengeluarkan uang lebih banyak dari biasanya untuk membeli barang serta kebutuhan hidup. “Saya segarkan kembali ingatan kita semua, mengapa pertumbuhan ekonomi penting. Kalau ekonomi tumbuh 5%, 6%,7%, 8%, maka pengangguran akan berkurang dan lapangan pekerjaan akan tercipta,” ujar dia. Inflasi bisa disebut juga stabilitas harga itu minim ekonomi. Maka ia ingin membawa sesuatu yang teoritikal tentang inflasi ke dalam kehidupan nyata masyarakat. Dengan begitu, jika ingin mengatasi masalah, solusi menjadi tepat adanya tidak teoritis, tetapi aplikatif dan implementatif. Tapi tidak mungkin mendapat solusi baik, jika tidak memahami seluk beluk tentang pengendalian inflasi. “Oleh sebab itu, saya mendukung penuh prakarsa pembentukan Tim Pengendali Inflasi Daerah,” tandasnya. (tat)

Tags :
Kategori :

Terkait