KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Tidak mengetahui dirinya sedang hamil, seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Kuningan, alami keguguran.
Seorang anggota KPPS yang bernama Uti Sutiana, yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05 Desa Kadatuan, Kecamatan Garawang, Kuningan, mengalami keguguran saat melaksanakan tugas pada Pemilu 2024 kemarin.
Padahal sebelum dilantik menjadi anggota KPPS, Uti sebelumnya sudah memeriksakan kondisi kesehatannya di Puskesmas Desa.
Menurut Bidan Desa Kadatuan, Audina Solicha, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada Uti, tanda-tanda vital tidak menunjukan adanya gangguan kesehatan.
BACA JUGA:Formasi Resmi Tim Yamaha Racing Indonesia 2024, Siap Berkompetisi di Eropa dan Asia
"Dari hasil pengecekan di Puskesmas, secara medis tanda-tanda vital masih dalam batas normal," ucap Audina Solicha kepada awak media.
Dari hasil cek kesehatan tersebut, Audina tidak perlu melakukan pengecekan lebih lanjut perihal kondisi tubuh yang bersangkutan.
Karena dari pengakuan Uti sendiri, dirinya tidak mengaku sedang berbadan dua.
"Sehingga tidak diperlukan pemeriksaan lebih lanjut seperti cek urine untuk mengetahui kehamilan," ungkap Audina.
BACA JUGA:AKBP Dedy:Pemilu di Kabupaten Cirebon Berjalan Aman, Lancar, dan Damai
BACA JUGA:Intip Perubahan di Sektor Dapur Pacu LEXi LX 155 yang Mampu Tingkatkan Performa Berkendara
Namun tidak lama kemudian, Audina mendapat kabar jika Uti mengalami pendarahan pada tanggal 14 Febrauri 2024.
Saat itu, Audina tidak mengetahui jika Uti merupakan seorang anggota KPPS yang bertugas pada Pemilu 2024.
"Saya kemudian dihubungi, tiba-tiba Teh Uti mengalami flek ketika sedang melakukan tugas sebagai anggota KPPS," kata Audina.