Masih di tempat yang sama, Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, Pangeran Panji Jaya Prawirakusuma mengatakan, di internal Keraton Kasepuhan pun tak luput dari kegiatan yang dihadiri Sultan Rahardjo.
BACA JUGA:3 Petugas Pemilu 2024 yang Meninggal di Cirebon, Kuningan dan Indramayu, Berikut Ini Kisahnya
"Ada beberapa kegiatan adat, seperti tawasulan, apalagi ini kan jelang bulan puasa. Pak Sultan Rahardjo juga diundang oleh Presiden dalam rangka meningkatkan hubungan erat keraton dengan pemerintah pusat. Saat itu ada lima kerajaan dan keraton yang diundang, di antaranya Keraton Kasepuhan," katanya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Gedongan Cirebon, KH Abdul Hayi Imam yang turut hadir dalam pertemuan kabinet tersebut mengajak siapapun untuk merawat hati dengan keyakinan.
"Mari kita merawat hati kita, Allah tidak tidur dan tidak mungkin salah alamat, rawat hati kita dengan keyakinan," tuturnya.
Ia pun mengajak siapapun untuk mengoptimalkan potensi energi insaniah dan ilahiyah secara positif. "Kalau sudah negatif, nauzubillah min dzalik. Maka rawatlah hati kita secara positif," pungkasnya. (*)