
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, anggota KPPS itu sebelumnya memang memiliki riwayat gangguan jiwa namun sudah pernah memiliki pengalaman sebagai petugas di KPPS.
"Kami telah menyiapkan ruangan khusus untuk pasien dengan gangguan jiwa hingga pilkada selesai," pungkas Toat. (*)