Sering Banjir di Desa Setu Patok, Pemdes dan Jasa Marga Duduk Bersama

Jumat 23-02-2024,03:53 WIB
Reporter : Deny Hamdani
Editor : Asep Kurnia

"Aliran air bisa disodet ke kali Gubuk Seng atau Kali Lunyu, karena aliran kali tersebut bermuara ke laut," tuturnya.

BACA JUGA:Pemungutan Suara Ulang di Indramayu, Tidak Ada Honor untuk KPPS

BACA JUGA:Tinjau Lokasi Terdampak Angin Puting Beliung, Bey Machmudin Pastikan Penanganan Berjalan Optimal

Sementara itu, Senior Manager PT Jasa Marga ruas tol Palimanan Kanci, Muhammad Farid mengatakan, permasalahan banjir di Desa Setupatok harus diselesaikan secara bersama-sama. 

"Masalah banjir ini sebenarnya masalah makro, nggak hanya bisa diselesaikan oleh kami sendiri," kata Muhammad Farid.

Ditambahkan Farid, yang menjadi masalah utama penyebab banjir, adanya perubahan tata guna lahan di kawasan tersebut.

"Saya lihat ada perubahan tata guna lahan kemudian juga di hilirnya jauh dari jalan tol itu yang ke arah laut itu sebenarnya juga ada penyempitan informasi dari PSDA tadi," ujarnya.

BACA JUGA:Longsor di Kuningan, Rumah Jebol Dihantam Material Tanah

2

Farid menekankan, perlu ada intervensi pimpinan daerah dalam menyelesaikan permasalahan banjir di wilayah Desa Setupatok. 

"Sepertinya ini masalah yang enggak bisa diselesaikan, harus diselesaikan dari tingkat tinggi, jadi tingkat kabupaten atau kota ataupun provinsi," tuturnya.

Pihak Jasa Marga menurut Farid, telah melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat menangangni banjir.

"Sebagai bentuk kepedulian, dan bentuk tanggung jawab sosial, Jasa Marga juga komitmen untuk selalu membersihkan saluran drainase tol kami," sambungnya.

BACA JUGA:Atasi Masalah Sampah & Jaga Kelestarian Lingkungan, BRI Peduli ‘Yok Kita Gas’ Berhasil dijalankan di 40 Kota

Lebih lanjut dijelaskan Farid, pihaknya juga sudah menugaskan petugas di rest area untuk selalu menjaga kebersihan.

"Selalu berkomitmen menjaga kebersihan menjaga saluran drainase dan lain-lain," ujarnya. (*)

Kategori :