CIREBON, RADARCIREBON.COM - Masyarakat Tionghoa di Kota Cirebon akan merayakan Cap Go Meh pada hari Sabtu, 24 Februari 2024.
Perayaan Cap Go Meh menjadi penanda berakhirnya Imlek.
Perayaan Cap Go Meh dikenal sebagai salah satu tradisi penting bagi masyarakat Tionghoa. Sama ketika perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa akan memberikan ucapan dan doa kepada sesama di momen spesial ini.
BACA JUGA:Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan, DKP3 Kota Cirebon Jual Beras Sebesar Ini
BACA JUGA:PPDI Kabupaten Cirebon Kutuk Keras Atas Wacana Hak Angket DPR RI, Begini Alasannya
BACA JUGA:Ramai-ramai Soal Hak Angket, Berikut Ini Penjelasan dan Mekanismenya
BACA JUGA:PDI Perjuangan Layangkan Surat Penolakan Sirekap, KPU RI Bakal Lakukan Ini..
Namun begitu, perayaan Cap Go Meh di Kota Cirebon itu urung dilaksanakan. Hal itu dibenarkan pengurus Vihara Dewa Welas Asih Kota Cirebon, Henry Pekasa yang dikonfirmasi radarcirebon.com, Jumat 23 Februari 2024.
Menurut Henry, urungnya digelar Cap Go Meh demi menciptakan suasana yang kondusif selama tahun politik Pemilu 2024, pihaknya tak ingin terjadi hal yang tak diinginkan.
BACA JUGA:PT KAI Daop 3 Cirebon: Penggunaan Stop Kontak di Kereta Api Hanya Untuk Mengisi Daya Gadget
BACA JUGA:Hiii Serem, Pocong Tertangkap Kamera di Gudang Kotak Suara
BACA JUGA:3 Pemuda Nekat Edarkan Narkoba Lantaran Tergiur Bayaran Tinggi
"Sekarang masih dalam suasana tahun politik Pemilu 2024, jadi arak-arakan Cap Go Meh tidak kita adakan, cuma ritual ibadah saja di Vihara," ujarnya.
Hendri berharap tahun baru Imlek 2575 penuh dengan keberkahan dan kesehatan.
BACA JUGA:Bey Machmudin Tinjau Gerakan Pasar Murah di Majalengka
BACA JUGA:Presiden Jokowi Minta Perbankan Tingkatkan Porsi Kredit UMKM, BRI Siapkan Segmen Ultra Mikro
"Imlek 2575 tahun ini juga bertepatan dengan shio Naga Kayu. Diharapkan di tahun ini keberkahan dan kesehatan serta kedamaian saling terjaga di Kota Cirebon," harapnya. (rdh)