Pria Asal Plered Meninggal Mendadak di Jalan Patratean Kota Cirebon Saat Tambal Ban

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Warga di sekitar Jalan Patratean, Kelurahan Pekalipan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, mendadak digemparkan oleh peristiwa meninggalnya seorang pria di tengah jalan, Rabu 17 Desember 2025.

Pria tersebut diketahui berinisial HMY (46), warga Desa Gamel, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Korban meninggal dunia secara mendadak saat berada di depan sebuah usaha tambal ban.

Menurut keterangan Reza, pemilik usaha tambal ban di lokasi kejadian, sebelum peristiwa terjadi korban sempat mengeluhkan kondisi ban sepeda motornya yang kerap bocor. Korban kemudian menyandarkan sepeda motornya di depan kios tambal ban tersebut.

BACA JUGA:Diguyur Hujan Lebat, Stadion Bima Cirebon Kebanjiran

BACA JUGA:YouTuber Resbob Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

BACA JUGA:Operasi Pasar Bersubsidi di Cirebon Tekan Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru

“Baru sebentar turun dari motor, tiba-tiba korban terjatuh dan tidak sadarkan diri,” ungkap Reza.

Melihat kejadian itu, warga sekitar langsung memberikan pertolongan awal dan segera menghubungi layanan kesehatan 119 agar korban mendapatkan penanganan medis secepatnya.

Petugas medis 119 yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban. Namun nahas, saat proses pemeriksaan berlangsung, korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Petugas dari Polres Cirebon Kota bersama Polsek Selatan Timur (Seltim) yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi melakukan olah TKP serta identifikasi oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Cirebon Kota. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSD Gunung Jati untuk penanganan lebih lanjut.

BACA JUGA:Sudah Cerai Shandy Aulia dan Mantan Suami Masih Lakukan Hak Ini, Bikin Warganet Salfok

BACA JUGA:Mantan Suami Shandy Aulia Kompak Jalankan Co-Parenting

Kapolsek Selatan Timur (Seltim) AKP Juntar Hutasoit, didampingi Kasi Humas Polres Cirebon Kota AKP M Aris Hermanto, mengatakan berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi.

“Dari keterangan istri korban, almarhum memang memiliki riwayat hipertensi. Namun selama ini tetap beraktivitas seperti biasa sebelum akhirnya meninggal dunia secara mendadak,” ujar AKP Juntar kepada radarcirebon.com.

AKP Juntar pun mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi kesehatan, khususnya saat beraktivitas di jalan raya.

“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak memaksakan diri mengendarai kendaraan bermotor apabila sedang merasa tidak sehat atau sakit, demi mencegah kejadian serupa,” pungkasnya. (rdh)

Sumber: reportase