RADARCIREBON.COM - Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) menyalurkan paket sembako kepada Pondok Pesantren Yatim dan Duafa Tahfidz yang tersebar di wilayah Bandung, Cimahi, Cirebon dan Cianjur yang menjadi lembaga Binaan YBM PLN UIP JBT. Paket sembako berupa 88 paket beras, 55 paket mie instan, 33 paket kurma, serta uang tunai diberikan sebagai pewujudan Program Pendistribusian Ketahanan Pangan.
Program ini telah menjadi kegiatan rutin YBM PLN UIP JBT yang dilaksanakan setiap bulan. Terdapat 11 lembaga yang menjadi Binaan YBM PLN UIP JBT untuk tahun 2024, di antaranya yaitu Panti Tahfidz Qur’an Disabilitas Mata Titian Bangsa, Yayasan Lentera Mimpi Ngamprah, Pondok Pesantren Tahfidz Baiti Jannati, Panti Asuhan Mutiara Bani Solihin, Yayasan Nurul Falah, Panti Asuhan Baitul Arief, Pondok Pesantren Al-Mu’minun, Panti Asuhan Bani Salam, Panti Asuhan Malikul A’la, Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al Ikhlas, Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Raudhatul Qur’an.
Ketua YBM PLN UIP JBT, Asep Asikin berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban bagi saudara-saudari penerima manfaat, menjadikan semangat para santri untuk terus menimba ilmu baik di pesantren maupun di sekolah, juga memotivasi para santri untuk terus semangat belajar dan menghafal Al-Qur'an. Asep juga berharap agar segala upaya dan semua program dapat menjadi berkah bagi sekalian umat.
“Torehan senyum kebahagiaan dari saudara-saudari kami para penerima manfaat selalu menjadi semangat kami dalam terus berupaya agar program-program YBM PLN UIP JBT tetap berjalan secara konsisten, berkelanjutan dan berkesinambungan. Adalah cita-cita kami agar YBM PLN selalu bisa menjejak manfaat,” kata Asep.
BACA JUGA:Sengketa Tanah di Jalan Ampera, Begini Penjelasan Pj Walikota
BACA JUGA:Resmi Dikukuhkan, Pengurus PAPDI Cabang Cirebon Gelar Simposium
PLH General Manager PT PLN (Persero) UIP Jawa Bagian Tengah, Senior Manager Operasi Konstruksi I, Kunto Nugroho, mengatakan bahwa kegiatan ini konsisten dijalankan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama umat.
“Puji syukur, kami masih terus dapat konsiten dalam menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kami yang kurang mampu. Kami yakin rekan-rekan pegawai merasa bahagia dapat turut serta secara aktif membantu mengurangi beban sesama, sebagai bentuk pengabdian kami semua untuk sesama umat,” ujarnya.
Kunto menambahkan bahwa penghasilan pegawai PLN sebagai muzakki dipotong secara otomatis sebesar 2,5% setiap bulannya sebagai zakat penghasilan dan menjadi sumber dana kegiatan YBM PLN. Jumlah lembaga binaan ini terus bertambah seiring perjalanan setiap lembaga-lembaga ini dimulai dari menerima bantuan rutin bulanan hingga dapat mandiri nantinya setelah mendapatkan pendampingan dari YBM PLN UIP JBT dalam menemukan dan mengembangkan potensi-potensinya untuk peningkatan kesejahteraan bagi kebutuhan keseharian para santrinya dan juga penguatan lembaganya.
Sejak dibentuk pada tahun 2006, YBM PLN telah secara konsisten menjalankan fungsinya sebagai lembaga amil zakat di lingkungan PLN untuk menebar manfaat sebanyak-banyaknya melalui program nyata dalam 5 pilar utama serta turut mewujudkan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) global dan Indonesia, yaitu Pemberdayaan, Sosial Kemanusiaan, Kesehatan, Pendidikan, dan Dakwah.
BACA JUGA:Pernyataan Terbaru Kartika Putri Soal Penyakit yang Dia Derita, Begini Kondisi Terkini
BACA JUGA:Calon Suami Ayu Ting Ting Jago Silat sampai Taekwondo, Berprestasi Sejak Kecil