JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) seperti bulan Ramadan, ketersediaan bahan pangan terbilang cukup dan akan terus diperkuat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya.
“Untuk bulan puasa, Insya Allah stok pangan kita aman, terutama beras. Kita siapkan dari sekarang."
BACA JUGA:Jelang Laga Persib Bandung vs PSIS, Orang Mabuk Dilarang Nonton di SJH
BACA JUGA:Peduli Bencana Angin Puting Beliung di Sumedang, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan
BACA JUGA:Bupati Imron: Lulusan SMAN 1 Lemahabang Harus Berperan Aktif dalam Pembangunan Daerah
"Untuk itu, terdapat 5 program kunci dalam kaitannya stabilisasi pangan yang secara berkelanjutan kita implementasikan bersama para stakeholder pangan se-Indonesia," ujar Arief.
Dijelaskan, ketersediaan pangan seiring untuk stabilisasi harga, karena di beberapa lokasi sudah ada panen.
"Sebelumnya harga gabah itu di atas Rp 8.000-8600 per kilogram (kg), hari ini turun ke Rp 7.600 per kg. Bahkan ada di beberapa tempat angkanya juga di bawah Rp 7.000 seperti di Sumatra Selatan."
BACA JUGA:Inilah Sosok Caleg Termuda yang Terpilih Masuk Gedung DPRD Kota Cirebon
"Kita berharap dengan adanya panen lokal ini, tentunya harga di tingkat konsumen juga akan terkoreksi," jelas Arief.
Arief juga mengatakan bahwa rapat koordinasi selalu rutin digelar bersama semua dinas pemerintah daerah yang membidangi pangan.
Ini karena semua program tersebut perlu ada andil dari semua stakeholder pangan sehingga semua dapat bekerja secara hand in hand dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
BACA JUGA:Daihatsu GranMax, Sahabat Bisnis Yang Handal: Makin Kuat, Bisnisnya Makin Untung