Sayuran ini memiliki kandungan kalori dan lemak cukup rendah. Selain itu, sayuran tersebut juga mengandung vitamin A yang cukup tinggi, bahkan kangkung dikenal memiliki kandungan antioksidannya yang cukup tinggi.
100 gram kangkung mengandung 2,6 gram protein dan 2,1 gram serat. Kangkung juga mengandung beberapa mineral, seperti kalsium, tembaga, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, selenium, dan zink.
5. Kelor
Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan yang berasal dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain seperti limaran dan moringa.
Kelor adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan kondisi panas ekstrim.
Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan. Tanaman tersebut umumnya digunakan sebagai pangan dan obat-obatan di Indonesia. Biji kelor juga digunakan sebagai penjernih air skala kecil.
Jika dilihat dari fungsinya secara tradisional, daun kelor telah banyak dipakai untuk jamu, suplemen, hingga suplemen.
Tidak hanya itu, banyak pula orang-orang yang menggunakan tanaman ini untuk bahan makanan, terutama ibu menyusui untuk membantu meningkatkan produksi air susu ibu (ASI). Daun ini juga dipercaya mampu memerangi diabetes, infeksi, nyeri sendi, bahkan hingga kanker.
Sekitar 2 gram daun kelor, terdapat setidaknya terdapat 14 kalori dan nutrisi lain berupa karbohidrat, protein, zat besi, kalium, magnesium, vitamin C, vitamin A, kalsium, dan asam folat.
Selain itu, terdapat pula serat, vitamin B, fosfor, tembaga, zink, dan selenium. Tidak lupa, ada kandungan antioksidan dalam daun kelor, salah satunya polifenol.
6. Kentang
Kentang (Solanum tuberosum) dikenali orang sebagai makanan pokok di luar negeri. Ini dikarenakan kentang mengandung karbohidrat.
Kentang di Indonesia sendiri masih dianggap sebagai sayuran yang mewah. Namun demikian, kentang adalah makanan yang enak serta sangat bernutrisi.
Selain diolah menjadi lauk, kini kentang sudah mulai dikonsumsi masyarakat sebagai pengganti karbohidrat. Terdapat dua jenis kentang yang dijual di pasaran, yaitu kentang kuning dan kentang putih.
Kentang kuning memiliki daging berwarna kuning dan cocok diolah menjadi kentang goreng, sedangkan kentang putih memiliki rasa yang sedikit hambar dibandingkan kentang kuning dan cocok dimasak menjadi sop, kari, atau gulai.
Selain dari kandungan karbohidrat tentunya, kentang juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting bagi kesehatan tubuh. Vitamin dan mineral tersebut di antaranya adalah kalsium, fosfor, kalium, hingga vitamin C.