Serat yang terkandung pada buah dan sayur diketahui mampu mengatasi dan mencegah sulit BAB. Hal ini karena serat dapat membantu membuat tinja lebih lembut, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
Selain itu, pola makan tinggi serat, termasuk di bulan puasa, juga dapat membantu menurunkan risiko terjadinya hemoroid dan gangguan pada saluran pencernaan.
BACA JUGA:Tunggu Usulan Eksekutif, DPRD Siap Bahas Raperda HIV/AIDS
3. Membantu tubuh terhidrasi
Jeruk, semangka, melon, selada, mentimun, dan seledri merupakan beberapa jenis buah dan sayur yang mengandung banyak air.
Mengonsumsi buah dan sayur jenis ini saat berbuka dan sahur dapat membantu tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.
Dengan begitu, kamu pun akan terhindar dari risiko dehidrasi serta tetap kuat untuk menjalani aktivitas sehari-hari meski sedang berpuasa.
4. Menjaga daya tahan tubuh
Buah dan sayur umumnya mengandung sejumlah zat gizi yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh, seperti vitamin A, C, dan zinc.
Selain itu, zat gizi yang terkandung pada buah dan sayur juga memiliki sifat antioksidan yang diketahui mampu menangkal efek paparan radikal bebas.
5. Mengontrol kadar gula darah dan kolesterol
Makanan manis dan gorengan kerap menjadi menu berbuka. Padahal, jika dikonsumsi berlebihan, kedua jenis makanan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan, karena dapat meningkatkan kadar gula dan lemak dalam darah (kolesterol).
Oleh karena itu, penting untuk menyeimbangkan pola makan dengan mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang cukup.
Ini karena serat yang terdapat di dalam buah dan sayur bisa membantu menjaga kolesterol dan gula darah tetap dalam kadar yang aman.
Nah, setelah mengetahui informasi di atas, mulai sekarang pastikan buah dan sayur ada di menu sahur dan berbuka, ya.
Akan lebih sempurna lagi jika kamu lengkapi dengan makanan tinggi lemak baik, karbohidrat, dan protein, seperti daging.