CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kuliner masakan rumahan di Cirebon berikut ini tampak berbeda. Lain dari yang lain.
Berikut ini adalah hasil inovasi dan pengembangan sebuah pondok pesantren di Cirebon. Maka, hadirlah Kantin Dapur Umi.
Kantin Dapur Umi adalah juga terus berinovasi dengan mengajak para santri mempraktikan digital marketing.
Di sisi lain, hadirnya Kantin Dapur Umi juga telah membantu masyarakat sekitar dalam menyediakan makanan yang sehat dan lezat dengan harga yang bersahabat.
BACA JUGA:Suporter PSIS Rusuh di Si Jalak Harupat, Ini Dia Pihak yang Disalahkan Oleh Polisi
BACA JUGA:NGERI! Pria Ini Dibegal saat Pesan Siomay, Motor Raib, Korban Masuk Rumah Sakit
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Daarul Faa'iziin, Dr Hj Ayi Nining M Ag menuturkan Pondok Pesantren Daarul Faa'iziin berdiri sejak tahun 2004 sebelumnya dengan nama Pondok Pesantren Al-Husna.
Terus berinovasi dan melakukan pengembangan, dibuatlah kantin dapur Umi yang beralamat di Jl. Nusa Endah Kota Cirebon (samping SDN Mega Eltra) sebagai wujud pengembangan di bidang ekonomi.
"Sejak 2015 sudah ada bisnis catering, bertepatan dengan ingin melakukan inovasi dan pengembangan untuk pondok pesantren jadi dibuatkan Kantin Dapur Umi ini," jelasnya.
Kuliner masakan rumahan di Cirebon ini juga tidak perlu diragukan kualitas rasanya. Sebab, sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun di bisnis kuliner.
Setiap harinya tersedia sekitar 13 menu yang fresh disajikan dan berganti setiap harinya. Maskaan yang disajikan berfokus pada sajian masakan rumahan dengan bahan berkualitas.
"Kami menggunakan berbagai bahan makanan lokal yang terjamin kualitasnya dan terbaik," jelasnya.
Menu best seller yang dihadirkan di sini yakni sop iga dan ayam kampung. Sop iga yang dihadirkan di kantin Dapur Umi dibanderol dengan harga Rp25ribu per porsi.
Menggunakan iga sapi lokal asli dengan bumbu khasnya membuat sop iga ini selalu diburu setiap harinya. Untuk ayam kampung tersedia dengan berbagai jenis masakan misalnya goreng, bakar, hingga garang asem.