Waspada! DBD Sudah Merenggut 36 Nyawa Warga Jabar di Awal 2024 Ini

Rabu 28-02-2024,19:30 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

"Rumah sakit juga siap melaksanakan pelayanan terhadap pasien DBD, dan masyakarat tentunya harus tetap menjaga kebersihan, dan masyarakat juga harus bisa menyelesaikan 3M," katanya.

Perlu diketahui, demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang menular melalui nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. Gejala DBD yang umum adalah demam tinggi dan gejala seperti flu. 

Sementara itu, pada DBD yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok) dan bahkan kematian.

BACA JUGA:Hadir di Forum Pimred, Menpora Dito Ariotedjo Minta Disway Group Bantu Dukung Program Olahraga dan Kepemudaan

BACA JUGA:Disnaker Tuan Rumah Forum Perangkat Daerah

Jutaan kasus infeksi demam berdarah dengue terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya. DBD paling sering terjadi di Asia Tenggara, pulau-pulau Pasifik barat, Amerika Latin dan Afrika. 

Namun, kini penyakit ini telah menyebar ke daerah baru, termasuk wabah lokal di Eropa dan bagian selatan Amerika Serikat.

Cara terbaik untuk mencegah infeksi adalah dengan menghindari gigitan nyamuk dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi populasi nyamuk.

Banyak orang tidak mengalami tanda atau gejala DBD. Ketika gejala benar-benar terjadi, ini sering dikira sebagai penyakit lain, seperti flu.

BACA JUGA:HUT Ke-5, Perempuan Jenggala Gelar Baksos Sembako Murah

BACA JUGA:Manfaat dan Panduan Lari Sprint untuk Kesehatan

Biasanya gejala DBD akan muncul mulai empat hingga 10 hari setelah mendapat gigitan nyamuk. 

Penyakit ini bisa menyebabkan demam tinggi hingga 40 derajat Celsius. Selain itu, beberapa gejala lainnya, antara lain: 

  • Sakit kepala.
  • Nyeri otot, tulang atau sendi.
  • Mual dan muntah.
  • Sakit di belakang mata
  • Kelenjar bengkak.
  • Ruam.

BACA JUGA:Panwascam Kejaksan Awasi Ketat Rekap di Kecamatan Sampai Rampung

Dalam beberapa kasus, gejala DBD memburuk dan dapat mengancam jiwa. Nama lainnya adalah demam berdarah parah, demam berdarah dengue atau sindrom syok dengue.

DBD yang parah terjadi ketika pembuluh darah menjadi rusak dan bocor. Kondisi ini akan menyebabkan jumlah sel pembentuk gumpalan (trombosit) dalam aliran darah turun.

Kategori :