Reklamasi Azimut Diminta Serius

Jumat 21-01-2011,06:00 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

WALED - Surat perintah Pemkab Cirebon terhadap dua pengusaha pertambangan galian C, Bukit Azimut, Desa Waledasem, Kecamatan Waled untuk segera melakukan kegiatan reklamasi nampaknya sudah ditaati oleh satu dari pengusaha tersebut. Dari pantauan Radar di lapangan kemarin (20/1), dua alat berat berupa eskavator sudah bertengger di atas bukit tersebut dan melakukan kegiatan renovasi lahan yang akan digunakan sebegai media reklamasi. Menurut salah satu oparator eskavator yang enggan menyebutkan namanya, dia bekerja untuk PT Lancarjaya Mandiri Abadi (PT LMA) pimpinan Rudiyanto Amijoyo, salah satu pengusaha galian C yang diminta melakukan restorasi, reklamasi dan revegetasi Bukit Azimut. “Kami diperintahkan oleh PT LMA untuk melakukan pembuatan terasering bukit, pengerjaan ini baru tiga harilah,” paparnya. Sementara itu, satu pengusaha lainnya yakni CV Famili Jaya pimpinan Ir Frans Simanjuntak MM alias Ucok belum melakukan tindakan serupa. “Baru PT LMA yang melaksanakan perbaikan lahan, tapi sudah diberi batas-batas sih, ini bagian PT LMA dan ini CV Famili Jaya,” tambahnya. Pada bagian lain, Ketua Divisi Kajian Hukum dan Politik LKBH Bibit, Baron Prakoso SH mengatakan kegiatan reklamasi Bukit Azimut terkesan sederhana, apabila ini dibiarkan akan menimbulkan kesan bahwa reklamasi ini main-main. “Setelah kami melihat langsung proses reklamasi yang sedang berjalan, secara teknis sangat sederhana sekali, tak ada pengawasan langsung dari pemerintah atau Muspida atau minimalnya perwakilan dari tim yang dibentuk bupati, sehingga ini ada kesan main-main. Tapi saya berharap tidak demikian,” katanya saat bersama Radar. Kemudian, dia melanjutkan, dari segi perencanaan juga terkesan tertutup. Hal ini bisa dibuktikan tak ada gambar atau papan informasi yang menjelaskan tentang teknis dari proses restorasi, reklamasi dan revegetasi ini. “Mestinya ada gambar yang menjelaskan reklamasi ini akan dibentuk seperti apa, ini sama sekali tidak saya temukan,” pungkasnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait