Melalui penelitian berjudul Effectiveness of music intervention on postoperative nausea and vomiting: A systematic review and meta-analysis yang terbit pada Journal of PeriAnesthesia Nursing, para peneliti menyimpulkan bahwa mendengarkan musik dapat mengatasi muntah pasca operasi.
Meski keefektivitasannya belum terbukti maksimal, mendengarkan musik dapat membantu mencegah munculnya gejala mabuk perjalanan, salah satunya mual dan muntah.
3. Pilih untuk mengemudi
Jika kamu adalah penumpang yang bisa mengendarai kendaraan (mobil atau motor), cobalah untuk mengambil alih sebagai pengemudi.
BACA JUGA:Tahun 2024, Jabar Dapat Alokasi Inpres Jalan Daerah Senilai Rp1,2 Triliun
BACA JUGA:SSB Kejora Plumbon Buka Pendaftaran Siswa Baru, Inilah Persyaratannya..
Sebab, mabuk perjalanan dapat terjadi ketika apa yang kamu lihat dengan mata, tidaksejalan dengan apa yang dirasakan oleh telinga bagian dalam.
Indra-indra ini mungkin dapat berfungsi lebih baik jika kamu sedang mengemudikan kendaraan. Langkah ini tak hanya mengurangi gejala mabuk perjalanan, tetapi juga mencegahnya datang kembali.
Perlu diingat, Ketahui 3 Tanda Kalau Tubuh Tidak Fit untuk Mengemudi.
4. Menghadap arah jalan (hadap depan)
Jika kamu sebagai penumpang, cobalah pilih posisi duduk yang menghadap ke arah jalan. Cara ini dapat membantu memutuskan hubungan indra penglihatan dan telinga bagian dalam yang menjadi pemicu gejala mabuk perjalanan.
BACA JUGA:Catat, Ini Hal yang Membuat Cantengan Semakin Sulit Sembuh
5. Ubah posisi
Jika mengalami gejala mabuk perjalanan dalam posisi duduk, cobalah untuk berbaring, pun sebaliknya. Jangan lupa juga untuk menyandarkan kepala pada tempatnya guna mengurangi gerakan kepala.
6. Nyalakan AC atau buka jendela
Jika cuaca atau moda (bentuk atau jenis transportasi) perjalanan tidak memungkinkan, kamu bisa mengarahkan AC ke arahmu.