Kisruh di KONI, Sekeda Kabupaten Cirebon Angkat Bicara: Saya Tidak Berharap Ada Perpecahan
RADARCIREBON.COM – Dampak kisruh internal KONI Kabupaten Cirebon bisa meluas, hal ini diungkapkan oleh Sekda Kabupaten Cirebon, Dr Hilmy Rivai.
Menurut Hilmy, kisruh internal KONI Kabupaten Cirebon harus segera diakhirnya.
Sebab, dalam waktu dekat KONI akan menggelar sejumlah agenda besar, antara lain Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) dan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Menurutnya, friksi perbedaan pendapat, gejolak itu harus diselesaikan secara internal.
BACA JUGA: Lepas Paspor Amerika, Kiper Keturunan Siap Bela Timnas Indonesia
BACA JUGA: Ambulans Terjun ke Jurang di Majalengka, Ada 2 Motor Melaju Kencang
“Kalau saya sih pilihannya lebih baik ambil arbitrase dari KONI Jawa Barat untuk melakukan dialog ulang, karena saya tidak berharap ada perpecahan di tubuh KONI,” kata Sekda Hilmy Rivai.
Alasannya, lanjut Sekda, karena KONI menjadi chord utama dalam menuju prestasi yang berkaitan dengan cabang olahraga (cabor).
Sebetulnya, kata Hilmy, cabor itu hanya subjek dan objek saja. Tidak ada keterlibatan langsung dalam kisruh internal KONI.
Oleh karena itu, menurut dia, tidak bijak menunda cabor dalam permasalah internal KONI, misalnya dengan menggalang mosi tidak percaya.
BACA JUGA: 17 Remaja Indramayu Diamankan Polisi dengan Barang Bukti Senjata Tajam dan Sepeda Motor
“Harusnya komunikasi lagi, tapi kalau misalnya ternyata teman-teman yang tidak puas ingin melibatkan cabor ya terserah juga sih,” ungkapnya.
Masih kata Hilmy, sejauh ini sebagai Ketua cabor karate, dirinya tidak merasakan dampak secara langsung. Karena bantuan untuk stimulan anggaran atlet tidak ada masalah.
“Sebetulnya, secara keseluruhan cabor sudah mengambil stimulan anggaran. Tapi ada juga yang belum mengambil stimulan. Ya saya harap sih yang di-reshuffle bisa kumpul lagi ngobrol lagi. Kalau tetap pada ego masing-masing, pelaksanaan PON bisa jadi rusak,” tutupnya.