5 Penyebab Bisul pada Kulit yang Perlu Diwaspadai

Jumat 01-03-2024,19:45 WIB
Reporter : Rio Aji
Editor : Rio Aji

Bercukur dapat meningkatkan risiko terkena folikulitis, peradangan pada folikel rambut yang bisa berkembang menjadi bisul pada kulit.

Selain itu, bakteri staph penyebab bisul juga dapat lebih mudah masuk ke kulit karena gesekan antara pisau cukur dengan kulit.

BACA JUGA:Kuwu Surakarta Cirebon, Kembali Didemo Warga

Jika tidak berhati-hati, bercukur juga dapat menimbulkan luka pada kulit. Luka ini bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri yang menyebabkan bisul.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kebersihan alat cukur serta melindungi kulit dengan menggunakan produk yang sesuai sebelum dan setelah mencukur.

3. Penyakit diabetes

Pengidap penyakit diabetes juga memiliki resiko lebih tinggi terkena bisul terutama ketika kadar gula darah tinggi. Sebab kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh. 

Kulit pun menjadi lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi bisul. Tubuh juga akan kesulitan untuk melawan bakteri yang masuk. Apabila kamu mengidap diabetes, pastikan untuk selalu menjaga kadar gula darah.

Kamu bisa mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab infeksi kulit pada penderita diabetes melalui artikel ini: “Ketahui Penyebab Terjadinya Infeksi Kulit pada Pengidap Diabetes”.

4. Keringat berlebihan

Keringat berlebihan juga dapat menjadi faktor yang menyebabkan timbulnya bisul pada kulit. Ketika keringat berlebihan diproduksi oleh tubuh, kulit menjadi lebih lembap dan hangat sehingga cocok untuk pertumbuhan bakteri staph penyebab bisul. 

Area yang lembap ini umumnya rentan terjadi di Hal ini terlebih benar pada lipatan kulit seperti ketiak, kemaluan, dan bokong yang dapat menahan panas.

Untuk mengatasi hal ini, kamu dapat menggunakan baju dengan bahan yang menyerap keringat. Dengan menjaga kulit tetap bersih dan kering setelah berkeringat, kamu dapat mengurangi resiko timbulnya bisul pada kulit.

5. Kondisi kulit lainnya

Kondisi kulit lainnya juga berpotensi meningkatkan resiko terkena bisul. Masalah kulit, seperti jerawat dan eksim, dapat merusak lapisan pelindung kulit atau yang dikenal dengan sebutan skin barrier. 

Ketika skin barrier rusak, kulit menjadi lebih rentan terhadap penetrasi bakteri dan infeksi. Bakteri staphylococcus yang dapat menyebabkan bisul juga bisa dengan lebih mudah tumbuh di kulit. 

Kategori :