Duo Kuba Kian Menyatu

SURABAYA - Keberhasilan Surabaya Samator menjadi pemuncak klasemen seri regular Proliga 2014 menjadi bukti skuad Samator punya kans menjadi juara musim ini. Gabungan skuad muda lokal dan duo asing asal Kuba yang dimiliki Samator terbukti makin solid dengan beberapa rangkaian kemenangan. Gonzales Toiran Riedel Alfonso dan Raydel Hierrezuelo Aguirre mampu memberikan suasana berbeda di skuad Samator. Kehilangan Bagus Wahyu Ardiyanto, tosser andalan Samator di beberapa musim terakhir tak lantas membuat Samator kehilangan semangantnya. Keberadaan Hierrezuelo yang diplot menggantikan Bagus secara nyata berhasil memberikan dampak positif kepada tim. Diawal Proliga lalu, Ibarsjah Danu Tjahjono mengungkapkan bahwa Hierrezuelo butuh waktu untuk menyesuaikan dengan tim. Nah, saat ini proses adaptasi tersebut sudah berjalan sesuai apa yang diharapkan pelatih Timnas SEA Games 2013 lalu. \"Khusus untuk duo Kuba yang ada, kami harapkan mampu mengangkat moral pemain muda Samator,\" katanya. Ibarsjah menjelaskan setiap fase Proliga secara bertahap dukungan tersebut sudah ditunjukkan. \"Kalau di seri regular lalu mereka memberikan 50-70 persen kemampuannya. Nah, di final four nanti, 80 persen kemampuan keduanya saya harapkan bisa ditunjukkan,\" terangnya. Prosentase itu dimaksudkan tetap berlanjut hingga partai puncak nantinya. Hingga kini, skuad Samator masih menjalani latihan rutin di base camp mereka di Driyorejo. Ibarsjah menilai pemain muda Samator yang terancam masalah psikis terus menjadi perhatiannya. Apalagi lawan di final four nanti juga sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya di seri regular. \"Musim ini kami didominasi pemain muda. Ini menjadi keunggulan kami dan berbeda dengan musim sebelumnya,\" tandasnya. (nap)