CIREBON, RADARCIREBON.COM - Seorang warga Desa Kamarang mengalami kecelakaan tragis, jatuh dari motor ketika dibonceng dan terlindas truk hingga meninggal dunia.
Kejadian tersebut berlokasi di Cisalak, salah satu wilayah di Desa Kamarang, yang juga tumbuh sepasang pohon pohon yang dikeramatkan warga sekitar.
Sepasang pohon besar berdiri kokoh jelang memasuki wilayah Desa Kamarang, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.
Pohon tersebut menjulang tinggi, berdiri di sisi jalan utama layaknya sepasang penjaga pintu masuk ke sebuah wilayah.
BACA JUGA:Warga Kamarang Tewas Terlindas Truk, Korban Hendak Berangkat Kuliah
Warga sekitar menyebutnya Dangdeur Beunghar. Penamaan bukan tanpa alasan, nama tersebut mengandung arti Pohon Kaya. Kaya akan sumber daya alam, warisan budaya dan ilmu.
"Beunghar itu artinya kaya, jadi pohon itu memiliki ikatan dengan Warga Kamarang," ucap Endang Kusnandar, mantan Kuwu Desa Kamarang.
Namun nama beunghar yang memiliki arti kaya, seringkali disalah artikan oleh orang-orang yang ingin mengejar kekayaan dengan cara instan.
Endang sering menemukan orang-orang menyimpan sesuatu di bawah pohon besar tersebut, dengan harapan bisa cepat meraih kekayaan.
BACA JUGA:Selain Jalan Rusak, TKP Warga Kamarang Terlindas Truk Terkenal Rawan
"Itulah yang sedang kita perjuangkan, jangan sampai keberadaan pohon ini disalah artikan," ungkapnya.
Menurut kuwu yang habis masa jabatannya di tahun 2023 ini, pohon keramat di Desa Kamarang itu sudah ada sejak dirinya belum lahir.
Dari cerita para orang tua yang menjadi saksi, keberadaan pohon tersebut tingginya tidak pernah berubah.
"Dari saya kecil hingga sekarang, besarnya dan tingginya seperti itu," ucap Endang.
BACA JUGA:Dugaan Bullying di Harjamukti Cirebon, Sudah Mediasi Tapi Ayah Korban Tetap Minta Kasus Dilanjutkan