CIREBON, RADARCIREBON.COM - Youtap menghadirkan aplikasi Youtap BOS yang merupakan aplikasi khusus untuk pemilik usaha.
Youtap telah empat tahun hadir membantu pemberdayaan pelaku usaha lewat layanan pembayaran non-tunai & layanan finansial.
Menghadirkan solusi pengelolaan usaha dengan layanan POS (Poin of Sale), dan solusi rantai pasok.
CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto menuturkan, di aplikasi Youtap BOS, pengguna Youtap bisa memantau performa bisnis, berbelanja stok kebutuhan usaha, hingga membeli paket usaha.
Selain itu juga bisa ikut program afiliasi (Agen Ajak Cuan) untuk dapat cuan tambahan, dan mendapatkan layanan pembiayaan (Financing).
Dihadirkannya layanan ini menjadi salah satu upaya Youtap memberdayakan UMKM Indonesia ke arah yang lebih baik.
BACA JUGA:Berkat Program BRInita, Kelompok PKK Rawa Barat Sukses Budidaya Hidroponik dan Ikan Nila
"Di tahun ke empat Youtap Indonesia hadir, Youtap sudah mendigitalisasi lebih dari 500,000 pelaku usaha yang tersebar di lebih dari 510 kota/kabupaten 34 provinsi di Indonesia," terangnya.
Lebih dari 40% para pelaku UMKM di Indonesia masih belum tersentuh dengan ekosistem digital dalam mengembangkan usahanya.
Hal ini menjadi motivasi Youtap untuk tetap berinovasi memberikan solusi-solusi usaha digital terlengkap dan terintegrasi untuk para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
"Kolaborasi juga menjadi salah satu kunci utama untuk dapat menghadirkan berbagai layanan terbaik," ungkapnya.
Selain itu Youtap juga turut memberikan program pembiayaan usaha, di mana Youtap bermitra dengan mitra perbankan dan penyedia layanan keuangan lainnya.
Layanan pembiayaan yang inovatif pada aplikasi Youtap BOS dapat dimanfaatkan pelaku usaha karean terintegrasi Supply Chain marketplace dengan aplikasi kasir Youtap POS.
BACA JUGA:Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak di Grobogan dan Demak
Aplikasi ini memiliki solusi-solusi Value Chain atau Rantai Pasok. “Cukup melalui satu aplikasi Youtap BOS, para pelaku usaha bisa dapat cuan, beli stok, beli paket usaha, dan mendapatkan akses ke layanan pembiayaan," tukasnya. (*)