Ok
Daya Motor

Sejarah Asal Usul Desa Bugis di Indramayu, Jejak Pelarian Prajurit Perang Abad ke-17

Sejarah Asal Usul Desa Bugis di Indramayu, Jejak Pelarian Prajurit Perang Abad ke-17

Gambar hanya ilustrasi tidak terkait langsung dengan sejarah dan asal usul Desa Bugis di Indramayu.-Freepik.com-

RADARCIREBON.COM – Keberadaan Desa Bugis di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kerap memancing rasa penasaran. 

Pasalnya, nama “Bugis” identik dengan Sulawesi Selatan, bukan wilayah pesisir utara Jawa. 

Namun di balik keunikan itu, tersimpan kisah sejarah panjang tentang pelarian prajurit perang, pengabdian tanpa pamrih, dan cikal bakal lahirnya sebuah desa.

Sejarah Desa Bugis, yang kini berada di Kecamatan Anjatan, Indramayu, tidak bisa dilepaskan dari peristiwa besar abad ke-17.

BACA JUGA:Sejarah Desa Mindi Majalengka: Saat Ki Perwata Bikin Kagum Sultan Cirebon

BACA JUGA:Sejarah Desa Trusmi: Jejak Leluhur, Arsitektur Kuno, dan Perkembangan Budaya Cirebon  

Nama Bugis disematkan sebagai penanda asal-usul para prajurit yang datang dari tanah Makassar, Sulawesi Selatan, dan memilih menetap di wilayah yang kala itu dikenal sebagai Hutan Darma Ayu.

Pelarian Prajurit Perang ke Tanah Jawa

Cerita rakyat yang berkembang menyebutkan, sejarah Desa Bugis bermula dari tiga prajurit pelarian perang. Mereka adalah Panji Alif dari Pegaden, Daeng Morontolo dari Makassar (Sulawesi Selatan), serta Joko Sari dari Pabean.

Ketiganya merupakan prajurit setia Raden Trunojoyo dan Prabu Karaeng Galesong.

BACA JUGA:Honda Sonic 185R 2025 Menggila, Mesin 185 cc 20 PS Dijuluki Satria Killer

BACA JUGA:All New Honda Sonic 185R 2025: Underbone Paling Buas, Layak Disebut Satria Killer?

Setelah pemberontakan terhadap Kerajaan Mataram berhasil dipatahkan VOC pada tahun 1679, mereka terpaksa melarikan diri untuk menyelamatkan nyawa.

Pelarian tersebut membawa mereka hingga ke wilayah barat Hutan Darma Ayu, yang kini menjadi bagian dari Indramayu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: