Sejarah Asal Usul Desa Bugis di Indramayu, Jejak Pelarian Prajurit Perang Abad ke-17
Gambar hanya ilustrasi tidak terkait langsung dengan sejarah dan asal usul Desa Bugis di Indramayu.-Freepik.com-
Membuka Lahan dan Hidup Berdampingan dengan Warga
Di tengah rimba Darma Ayu, ketiga prajurit itu menemukan sebuah kedung atau danau kecil, dengan bukit di sisi baratnya. Di sanalah mereka memutuskan untuk menetap dan membuka lahan pertanian.
BACA JUGA:Tak Jauh dari Cirebon KPK Gelar OTT, Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Kerja Bupati
Panji Alif tinggal di sebelah timur kedung, Daeng Morontolo di bagian selatan, sementara Joko Sari memilih menetap di sisi barat.
Seiring waktu, mereka mengizinkan penduduk lain untuk ikut menggarap lahan yang telah dibuka, sehingga perlahan terbentuk sebuah permukiman kecil.
Mengabdi kepada Raja Darma Ayu
Setelah cukup lama menetap dan bercocok tanam, ketiganya mengirimkan pesan kepada Raja Darma Ayu. Mereka menyatakan kesetiaan dan kesiapan untuk mengabdi sebagai prajurit kerajaan.
BACA JUGA:5 Negara Eropa Bebas Visa untuk Liburan Natal dan Tahun Baru, Praktis Tanpa Ribet
BACA JUGA:5 Hidden Gems Bali Murah untuk Liburan Nataru, Tenang, Indah, Jarang Dikunjungi
Menjelang panggilan tugas, Panji Alif dan Joko Sari sempat menjemput anak istri mereka dari Bugis dan membawa keluarga ke tempat baru tersebut.
Sambil menunggu perintah, ketiganya menjalani puasa tirakat untuk memperdalam ilmu dan kesaktian masing-masing.
Panggilan perang akhirnya datang. Raja Darma Ayu memerintahkan mereka untuk ikut bertempur melawan penjajah.
Namun, takdir berkata lain. Dari pertempuran tersebut, hanya Joko Sari yang kembali dengan selamat.
Asal Usul Nama Desa Bugis
Sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengorbanan rekan-rekannya, Raja Darma Ayu menunjuk Joko Sari sebagai pemimpin wilayah yang telah mereka buka bersama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


