Namun sekira Pukul 09.40 WIT, tiba-tiba ibu Mimi, salah satu warga membawa pulang isterinya dari sungai yang juga sudah dalam kondisi lemas.
Isteri korban, kata AKP Walalayo, masih sempat megeluh dan minta dibawa suaminya ke Rumah Sakit, karena mulut dan kerongkongannya sakit.
“Bersamaan dengan itu, beberapa warga juga membawa anak Korban Keisya yang juga dalam keadaan lemas. Para tetangga yang melihat kondisi korban dalam keadaan lemas membawa para korban ke RSUD Saparua,” ungkapnya di kutip dari RRI.co.id.
BACA JUGA:Kasus DBD di Indonesia Naik, Angka Kematian Tercatat 124 Orang
Menurut AKP Walalyo, sekitar Pukul 10.00 WIT, ketiga korban telah mendapat penanganan medis di RSUD Saparua, namun nyawa mereka tidak tertolong.
“Pukul 12.00 WIT para Korban dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya. *