SOLO, RADARCIREBON.COM – Perbaikan kualitas pertandingan di Liga 1 Indonesia terus diupayakan oleh PSSI.
Salah satunya dengan menerapkan Video Assistant Referee (VAR) dalam kompetisi Liga 1 Indonesia.
Namun, saat ini penerapan VAR di Liga 1 Indonesia masih dalam tahap penilaian FIFA. PSSI masih mengupayakan teknologi itu bisa diterapkan musim ini.
BACA JUGA:Langgar Kode Etik Polri, Polres Ciko Pecat 3 Personil dengan Tidak Hormat
BACA JUGA:Dinsos Jabar dan Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Cirebon Timur
Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra mengungkapkan bahwa pihaknya masih akan melakukan serangkaian uji coba penerapan VAR di luar pertandingan kompetisi profesional.
Salah satu laga yang menjadi ajang uji coba, yakni final EPA Liga 1 U-20 2023/2024 antara Persita Tangerang melawan Persis Solo di Stadion Manahan Solo, Kamis 7 Maret 2024.
"Ini salah satu uji coba kami dalam penerapan VAR," katanya saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Kamis 7 Maret 2024.
BACA JUGA:Pelaku Bullying di Sumber Ada yang Berumur 10 Tahun, Korban Berumur 13 Tahun
BACA JUGA:6 Terduga Pelaku Kasus Bullying di Sumber Kabupaten Cirebon Penuhi Panggilan Polisi
BACA JUGA:Racun Ikan Buntal Sangat Mematikan, 1200 Kali Lebih Kuat dari Sianida
Seperti diketahui bahwa pada sejak Juni 2023, PSSI mendeklarasikan kesiapannya untuk menggunakan VAR pada kompetisi Liga 1 2023-2024.
PSSI kala itu menargetkan persiapan mulai Juni 2023-Februari 2024. Namun, timeline tersebut harus molor karena terkendala masalah sumber daya manusia (SDM).
"Namun ketika kami lihat step yang dilalui maka diperkenankan untuk melakukan uji coba. Selian wasit, tentu alatnya, stadionnya, dan bagaimana kami mempraktikkan," jelas dia.
Namun demikian, Asep menegaskan bahwa VAR yang digunakan di pertandingan final EPA Liga 1 bukan official VAR untuk Liga 1. Melainkan, hanya sekadar trial.
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Redmi Note 13 Pro 5G, Ponsel Mid Range Idaman yang Baru Meluncur
BACA JUGA:Gerak Cepat Tanggap Bencana Gempa Sumedang, BRI Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak
BACA JUGA:Kuningan Banjir Apalagi Cirebon, Berikut Lokasi Musibah di Kota Kuda
"Kenapa diterapkan di sini? Bukan Liga 2 atau 1? Karena kami berkomitmen untuk menerapkan VAR di semua pertandingan. Liga 1 dan Liga 2 sama-sama liga profesional tentu ketika diterapkan harus menyeluruh," beber dia.
Asep mengungkapkan bahwa pihaknya masih akan melakukan serangkaian uji coba penggunaan VAR setelah final EPA 2023-2024.
"Ini juga masih dalam asesmen dari FIFA, dan kami masih akan lihat perkembangannya seperti apa," katanya. (*)