CIREBON, RADARCIREBON.COM – Untuk menjajaki peluang kerja sama tenaga kerja terampil ke Jepang, SMK Pariwisata Kosgoro pada Kamis (7/3) menerima kunjungan perwakilan dari Jepang. Tamu yang datang adalah Mr Nakayama Daijiro dan Masayuki Moto.
Keduanya diterima oleh Ketua Pengawas Yayasan Pendidikan (Yaspin) Kosgoro, Romy Arief Hidajat, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Drs Agus Suherman, dan Direktur LPK Fujiwara, Akhmad Jaelani.
Kepala SMK Pariwisata Kosgoro, Liherti Wulandari SPd MPdI menyatakan kedatangan tamu dari Jepang itu sebagai langkah awal menjadikan SMK Pariwisata Kosgoro lebih maju lagi dengan berkiprah di luar negeri.
Saat ini, kata Liherti, SMK Pariwisata Kosgoro memiliki 4 program keahlian, yaitu Perhotelan, Akuntansi,
Perkantoran, dan Tata Boga. Dengan jumlah siswa sebanyak 276 orang, di mana kelas XII memiliki 112 siswa.
"Alhamdulillah, sekolah kita terpilih sebagai sekolah utama yang akan menerima lulusan sekolah," ujar Liherti.
Lulusan SMK Pariwisata Kosgoro telah ada yang bekerja di luar negeri dan ada juga yang melanjutkan kuliah di luar negeri.
Di wilayah Cirebon, sekolah ini menjalin kerja sama dengan berbagai hotel dan dinas-dinas untuk menerima PKL.
“Harapan kami adalah agar Mr Nakayama dan Masayuki dapat membawa SMK kami lebih maju. Terima kasih kepada LPK SO Fujiwara JLC yang telah memfasilitasi kunjungan dari Jepang," tambahnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon, Drs Agus Suherman, mengapresiasi LPK Fujiwara atas peluang yang mereka ciptakan untuk menggaet pengusaha di Jepang agar warga Cirebon dapat bekerja di luar negeri.
Kedua tamu tersebut, kata Agus Suherman, langsung diajak ke SMK Pariwisata Kosgoro untuk mendapatkan informasi tentang apa yang dibutuhkan di Jepang.
“Kerja sama ini bisa terus diperkuat agar kebutuhan warga negara Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri bisa dipenuhi dari Cirebon,” ujar mantan Camat Harjamukti.
Direktur LPK SO Fujiwara JLC, Akhmad Jaelani, menjelaskan bahwa kehadiran Mr Nakayama Daijiro dan Mr Masayuki Moto di SMK Pariwisata Kosgoro membantu memberi kesempatan memiliki pekerjaan.
BACA JUGA:3 Tersangka Ngopi di Cirebon, Berikut Ini Rekonstruksi Pembunuhan Oleh Caleg DPR RI
Pemilihan Jepang karena negara tersebut memiliki tingkat disiplin yang tinggi dan produktivitas nomor satu di dunia.
Jepang juga terkenal dengan teknologi, khususnya di industri otomotif. Hal ini menjadikan Jepang sebagai kiblat bagi negara-negara berkembang yang ingin meniru negara maju.
"Di Jepang, tenaga kerja semakin menurun, sehingga bagi kami, dapat mengirimkan tenaga kerja ke sana adalah sebuah berkah. Di sana, penduduknya tidak mau menikah dan tidak memiliki anak, sehingga banyak peluang kerja di sana,” bebernya.
Ketua Dewan Pengawas Yaspin Kosgoro, Romy Arief Hidajat, mengapresiasi LPK Fujiwara yang telah bekerja sama dengan SMK Pariwisata Kosgoro dalam penyaluran tenaga kerja.
Pertemuan ini diharapkan dapat ditindaklanjuti sehingga siswa-siswa dapat bekerja secara layak dan dapat meningkatkan taraf ekonomi keluarga mereka.
BACA JUGA:Urutan Kejadian Pembunuhan Berencana di Bogor hingga Tiba di Cirebon dan Berencana Buang Mayat