Racun Ikan Buntal Renggut 3 Nyawa, Kenali 4 Gejala Awal

Jumat 08-03-2024,16:30 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

RADARCIREBON.COM - Racun ikan buntal merenggut 3 nyawa di Desa Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa 5 Maret 2024 kemarin.

Mereka diduga mengalami keracunan, akibat menyantap telur ikan buntal yang digoreng.

Racun yang telah menyebar, menyebabkan nyawa ibu dan 2 anaknya yang masih balita, tidak bisa diselamatkan.

Dikutip dari beberapa sumber, ketiga korban adalah Leny Latuperissa (28) dan dua putrinya yakni Keisya Berhitu (5) dan Chrismen Berhitu (2).

BACA JUGA:WOW! Ekstrak Daun Jamblang Berpotensi Jadi Kandidat Obat Anticovid

Ketiga korban, merupakan keluarga dari Steven Berhitu (36), yang mengaku mendapatkan ikan buntal lewat tradisi Bameti.

Bameti adalah kegiatan memungut hewan laut saat air laut surut dan pada saat bulan gelap. Tradisi ini cukup terkenal pada masyarakat pesisir.

Untuk proses penyidikan, ketiga korban tidak dilakukan outopsi, Steven Berhitu mengaku menerima kondisi tersebut sebagai musibah.

Kuat dugaan, tiga anggota keluarga Steven Berhitu, meninggal dunia akibat keracunan ikan buntal.

BACA JUGA:Racun Ikan Buntal Sangat Mematikan, 1200 Kali Lebih Kuat dari Sianida

Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini gejala awal racun ikan buntal jika masuk ke dalam pencernaan.

Ikan buntal memiliki racun tetrodotoksin, tidak akan hilang walaupun telah dimasak atau dibekukan. 

Apabila tidak diolah dengan benar, racun dari organ tubuh ikan buntal dapat menyebar dan terserap ke dalam dagingnya.

Apabila ada seseorang yang keracunan karena mengonsumsi ikan buntal, terdapat 4 tahap gejala awal yang dialami.

BACA JUGA:Rekomendasi Olahraga Terbaik Untuk Orang Tua

Kategori :