Menurut Reza, pihaknya tetap akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan sang marbot ke Unit PPA Satreskrim Polres Cirebon Kota.
Awalnya pihak DKM menginginkan kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan, namun menurut Reza, pihak keluarga korban keberatan.
Aksi yang membuat elus dada ini, pernah menimpa seorang siswi SD di sebuah sekolah yang berada di Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Dirinya menjadi korban dugaan pencabulan oleh guru PJOK berinisial FB.
Korban dibawa ke sebuah kamar kos yang berada di sekitar Jl Pemuda, Kota Cirebon, Senin 26 Februari 2024.
Kemudian korban menerima perbuatan tidak senonoh dari terduga pelaku.
Kejadian ini kemudian dilaporkan oleh teman-teman korban kepada orang tua korban berinisial S (47).
BACA JUGA:Kecelakaan di Tegalgubug, Hindari Kopaja yang Berhenti, Mahasiswi Pengendara Motor Terlindas Truk
Lantas dilaporkan ke Polres Cirebon Kota termasuk melakukan visum untuk membuktikan kejadian tindak pidana tersebut.
“Pulang sekolah, bawa teman-temannya. Di situ didampingi untuk bercerita. Akhirnya disampaikan kejadian itu, dan itu membuat saya terpukul,” kata S.
Atas kejadian itu, orang tua korban, ingin pelaku dihukum seberat-beratnya. Mereka juga sudah laporan ke polisi.*