RADARCIREBON.COM - Pada bulan Ramadan, terjadi pergeseran jadwal tidur seseorang.
Jika pada hari-hari pada umumnya, jadwal tidur adalah malam hari. Tapi, tidak demikian ketika memasuki bulan Ramadan.
Biasanya, orang baru akan tidur setelah subuh. Karena, selama Ramadan pada malam hari dihabiskan untuk begadang.
BACA JUGA:Ketua Komisi VIII DPR RI: Aturan Soal Pengeras Suara Tempat Ibadah Selama Ramadan Sudah Proporsional
BACA JUGA:Lagi, FIFA Tunjuk Qatar Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia
Entah dihabiskan untuk aktivitas peribadatan atau hanya sekadar nongkrong bersama rekan sejawat. Karena kalau siang hari mereka tidak makan dan minum.
Padahal, waktu tidur yang cukup itu penting dalam menjaga kesehatan dan kemampuan kita sehari-hari untuk berfungsi dengan baik sepanjang hari.
Melansir dari Cleveland Clinic Abu Dhabi, berikut dampak kurang tidur selama Ramadan.
BACA JUGA:Soal Kuwu dan Perangkat Desa Tak Dapat THR dan Gaji ke-13 dari Pemerintah, Sekjen FKKC Bilang Begini
BACA JUGA:Penting Banget Nih! Inilah Treatment Untuk yang Ingin Turunkan Berat Badan Sambil Puasa Ramadan
Sebagian orang juga memilih melanjutkan tidur usai Sahur.
Akan tetapi medis menyarankan agar jangan langsung tidur setelah Sahur untuk menghindari refluks atau GERD dan asam lambung.
Selain itu, banyak efek buruk apabila sering begadang saat bulan Ramadan tiba, antara lain:
1. Berat Badan Naik
Pemimpin Program Kesejahteraan Pengasuh di Klinik Cleveland Abu Dhabi, Dr. Muneer Alobeidli, mengatakan kurang tidur menyebabkan perubahan pada hormon yang mengontrol nafsu makan dan rasa lapar.