BACA JUGA:Kapan THR dan Gaji ke-13 untuk ASN Cair? Catat Jadwalnya Biar Tidak Kaget
Selain rasa lapar, kurang tidur dapat memengaruhi pengambilan keputusan Anda mengenai apa yang harus dimakan.
Sering kali menyebabkan Anda menyerah pada keinginan untuk mengonsumsi junk food yang berlemak dan bergula, dan membuat berat badan lebih mungkin bertambah.
2. Sakit kepala dan perubahan suasana hati
Tubuh kita mempertahankan ritme sirkadian – jam internal 24 jam yang memainkan peran penting saat kita tertidur dan bangun.
Setiap perubahan dalam pola tidur kita dapat mengganggu ritme ini, sering kali mengakibatkan perubahan suasana hati dan mudah marah, dan bagi sebagian orang, membuat mereka lebih rentan terhadap sakit kepala dan migrain.
BACA JUGA:Soal Kuwu dan Perangkat Desa Tak Dapat THR dan Gaji ke-13 dari Pemerintah, Sekjen FKKC Bilang Begini
3. Fungsi kognitif terdampak
Istirahat yang cukup membantu kita berpikir jernih, menyimpan dan mengingat informasi, serta membantu pengambilan keputusan.
Ketika kita kurang tidur, kita menjadi lebih sulit berkonsentrasi dan memberikan perhatian penuh, waktu reaksi kita melambat, dan bahkan kemampuan kreatif dan pemecahan masalah kita pun terpengaruh.
4. Pertambahan berat badan
BACA JUGA:Terdeteksi Ada Gelombang Penolakan Hasil Pemilu 2024, Mengko Polhukam Lakukan Langkah Ini
Pemimpin Program Kesejahteraan Pengasuh di Klinik Cleveland Abu Dhabi, Dr. Muneer Alobeidli, mengatakan kurang tidur menyebabkan perubahan pada hormon yang mengontrol nafsu makan dan rasa lapar.
Selain rasa lapar, kurang tidur dapat memengaruhi pengambilan keputusan Anda mengenai apa yang harus dimakan.
Sering kali menyebabkan Anda menyerah pada keinginan untuk mengonsumsi junk food yang berlemak dan bergula, dan membuat berat badan lebih mungkin bertambah. (*)