CIREBON, RADARCIREBON.COM – Ratusan pokir (pokok pikiran) atau biasa dikenal aspirasi dari masyarakat diserahkan DPRD Kota Cirebon kepada Pemkot Cirebon di forum Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Cirebon tahun 2025 pada hari Rabu (20/3) di Grage Hotel.
Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tris Lesmana, secara langsung menyerahkan pokir-pokir tersebut kepada Penjabat (Pj) Walikota, Drs Agus Mulyadi MSi.
Dalam kesempatan ini, terungkap bahwa 769 pokir tersebut dihimpun oleh DPRD melalui reses pada bulan Januari 2024.
Ruri Tri Lesmana menjelaskan bahwa pokir-pokir tersebut mencakup beragam isu, mulai dari infrastruktur jalan yang rusak, kebutuhan akan rumah susun sederhana (Rutilahu), pelayanan pengelolaan sampah dengan kendaraan roda 3, pelatihan, hingga bantuan sosial yang dinilai belum tepat sasaran.
BACA JUGA:Sorry Yee! THR Batal Full, Hanya Diberikan 50 Persen
"Pokir-pokir ini telah disepakati bersama oleh pimpinan dan anggota DPRD, karena salah satu tugas DPRD adalah penyusunan anggaran dan pengawasan," kata Ruri.
Menanggapi hal ini, Pj Walikota, Agus Mulyadi, menyatakan bahwa Musrenbang RKPD tahun 2025 merupakan tahapan penting dalam menyusun program pembangunan.
Dia juga menyoroti peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Suarakan aspirasi masyarakat, kami akan tampung dan pertimbangkan dengan serius," ujar Agus Mulyadi.
Agus menjelaskan bahwa ada empat dokumen perencanaan yang disusun bersama, termasuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), RKPD tahun 2025, RKPD perubahan tahun 2024, dan RPJMD.
BACA JUGA:Mangga Gedong Gincu Diminati Jepang, Bey Machmudin: Kualitas dan Mutu Harus Dijaga
"Dengan pelantikan DPRD yang direncanakan pada Agustus 2024, kami berharap semua proses ini bisa diselesaikan dengan baik," tambahnya. (abd)